SOLO, KOMPAS.com - Pemeriksaan pada mobil dapat dilakukan secara rutin guna memastikan setiap komponen bekerja dengan optimal dan bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.
Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan suara yang dihasilkan oleh mesin saat mobil dinyalakan maupun sedang dikendarai.
Suara mesin dapat menjadi indikator awal yang cukup efektif untuk mendeteksi adanya gangguan atau kerusakan pada sistem kendaraan. Namun, ini tidak bisa dilakukan asal, perlu pengetahuan dan keterampilan untuk membedakan suara normal atau tidak.
Baca juga: Butuh Roof Box Mobil buat Mudik Lebaran, Bisa Sewa mulai Rp 100.000-an
Komparasi All New Voxy vs Serena C27
“Mengidentifikasi kerusakan mesin dari suara harus memiliki keterampilan yang butuh pengalaman dan pengetahuan tentang mesin tersebut,” ucap Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor kepada Kompas.com, Kamis (13/3/2025).
Iwan menjelaskan ada beberapa cara mengidentifikasi mesin dari suara yang aneh atau lain dari biasanya.
“Dengarkan suara yang tidak biasa, seperti suara berdecit, berderit, atau berderak, ini bisa disebabkan dari lager-lager tensioner fan belt, fan belt atau komponen yang bergesekan,” ucap Iwan.
Selain itu, Iwan juga mengatakan, indikasi kerusakan internal mesin dapat ditandai oleh suara ketukan.
Baca juga: Menyetir Semarang-Jakarta Pakai Lexus RZ 450e Tanpa Isi Daya
“Suara ketukan bisa disebabkan ada kerusakan bagian dalam mesin, seperti piston atau komponen mekanis katup,” ucapnya.
Kemudian, Iwan mengatakan, suara mendesis juga bisa terdengar dan ini menunjukkan adanya kebocoran udara atau cairan.
“Untuk mengidentifikasi sumber suara, ditentukan dari mana suara tersebut berasal, Apakah dari bagian atas, bawah, depan, atau belakang mesin. Kalau punya gunakan alat seperti stetoskop mekanik untuk membantu menentukan posisi suara,” ucapnya.
Iwan mengatakan, meski kerusakan mesin mobil dapat diidentifikasi lewat suara yang dihasilkan, namun setiap mesin mempunyai karakter suara sendiri-sendiri, sehingga perlu keterampilan dan pengalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.