Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Komunitas Pikap Mitsubishi L300, Bisa Hindari Pungli di Jalan

Kompas.com - 29/05/2023, 16:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Mitsubishi L300 merupakan kendaraan niaga yang sudah tidak asing lagi bagi pasar otomotif di Indonesia.

Bahkan pengguna kendaraan niaga model pikap tersebut tersebar di seluruh wilayah tanah dan berperan penting dalam kegiatan perekonomian.

Maka dari itu ada banyak komunitas pengguna Mitsubishi L300, salah satunya Jogja EL300 Community (JEC) yang baru saja merayakan usia ke 8 tahun.

Dalam gelaran tersebut dirayakan oleh ribuan anggota dari berbagai komunitas L300 di Candi Banyunibo, Yogyakarta.

Ganis Sutomo Afiyanto, ketua JEC mengatakan bila perayaan hari jadi komunitas tersebut sekaligus menjadi momen silaturahmi para penggemar mobil dengan julukan Elsapek tersebut.

Baca juga: 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta

“Acara Kopdarnas L300 dengan jargon Bestienya Niaga ini tidak hanya memperingati sewindu JEC, tapi juga jadi ajang silaturahmi para anggota dari berbagai daerah. Ada 150 komunitas dengan ribuan anggota yang datang meramaikan acara,” kata Ganis pada sela-sela acara Kopdarnas Mitsubishi L300 Yogyakarta kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Amin Tohari, sekretaris AE Reog Ponorogo ( komunitas pecinta Mitsubishi L300) mengatakan, bergabung dalam komunitas kendaraan niaga, terutama kendaraan pikap dengan unit yang sama sangat penting untuk kelancaran aktivitas.

Apalagi, di Indonesia masih banyak daerah atau wilayah yang asing bagi para sopir mobil pikap saat mengantarkan muatan.

Kirab sewindu Jogja EL300 Community (JEC) KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Kirab sewindu Jogja EL300 Community (JEC)

“Misalnya, saya yang sering membawa muatan hanya di pulau Jawa, tiba-tiba haru antar muatan ke Lampung yang belum saya tau. Saya tinggal upda di grup Facebook komunitas sedang berada di lokasi tersebut, nantinya akan ada anggota lain yang membantu mengawal, memberikan arah, bahkan bila kendaraan alami masalah akan dibantu,” kata Amin.

Tidak hanya itu, pria yang sudah menggunakan pikap L300 sejak 2012 tersebut juga mengatakan aksi pungli masih banyak ditemui di berbagai jalan di Indonesia.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Moge Serempet Santri, Ini Hukum dan Ancaman Pidana

Biasanya bagi sopir yang baru melintasi jalan tersebut akan menjadi sasaran oknum pelaku pungli.

Maka dari itu, dengan bergabung di komunitas juga akan melindungi sopir pikap dari aksi pungli di jalan.

“Nantinya ada anggota dari wilayah tersebut yang memberikan panduan agar terhindar dari aksi pungli atau bahkan sampai melindungi kami sesama anggota,” kata Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com