JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan CVT Honda PCX 160 mengalami kerusakan. Tak sedikit netizen yang berspekulasi apa penyebabnya.
Banyak netizen yang berkomentar pada video yang diunggah oleh akun Instagram @jagorawi.id bahwa kerusakan tersebut diakibatkan kesalahan dari pengendara.
Baca juga: Recall PCX 160 Bukan yang Pertama, AHM Juga Pernah Tarik PCX 150
Tak sedikit juga yang menyebutkan bahwa penyebabnya adalah motor digas, tapi dengan kondisi rem belakang ditahan. Sehingga, komponen di dalam CVT hancur atau rusak.
View this post on Instagram
Bachtiar Kemal Harahap, pemilik bengkel LD Garage, mengatakan, kondisi tersebut dipastikan karena motor mengalami overheat. Kemungkinan bisa karena pengendara yang tidak biasa menggunakan matik.
"Biasanya, begitu tangan kanan buka gas, tapi tangan kiri menempel di tuas rem. Bisa juga memang kondisi jalan yang menanjak ekstrem," ujar Kemal, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Recall Honda ADV 160 dan PCX 160 karena Ada Masalah di Sektor CVT
Kemal menambahkan, kalau kondisi motor seperti yang terlihat di video, dia yakin seratus persen karena kesalahan dari pengendaranya.
"Kalau dari bahan komponennya tidak mungkin, karena Honda punya hitungan sendiri untuk daya tahan suku cadangnya," kata Kemal.
Kemal menambahkan, di bengkelnya pernah terjadi juga kejadian serupa. Tapi, tidak pernah sampai ekstrem seperti di video tersebut.
Kemal mengatakan, komponen yang hancur duluan biasanya adalah kampas kopling ganda. Tapi, tidak langsung hancur juga, melainkan bertahap.
"Karena bahan dasarnya aluminium, bukan besi. Mangkok ganda baru besi, pasti kuat," ujarnya.
Sementara itu, Reza Rezdie Shahertian, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya perlu mendapatkan informasi lebih dalam untuk kebutuhan analisis, seperti kronologi kejadiannya, gejala yang timbul sebelum kejadian, dan lainnya.
"Kami sarankan jika ada keluhan segera bawa ke AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Reza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.