Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kebiasaan Ini agar Baterai Motor Listrik Lebih Awet

Kompas.com - 29/05/2023, 16:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik dengan integrated battery alias baterai tanam, membutuhkan perawatan khusus agar tahan lama dan tidak cepat rusak.

Selayaknya perangkat elektronik, baterai motor listrik juga akan mengalami penurunan performa seiring berjalannya waktu.

Namun ada yang bisa dilakukan pemilik motor listrik dengan baterai tanam agar usianya bisa lebih awet. 

“Teknologi baterai motor listrik saat ini sebetulnya sudah terbilang bagus, jadi untuk perawatannya lebih ke sikap pemilik saja,” ucap Adyta Muhammad, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Menurut dia, baterai motor listrik bisa panjang umur selama proses pengisian daya sesuai dan benar. Dalam hal ini, ada dua sikap baik yang harus dibiasakan oleh pengguna.

Baca juga: 3 Faktor yang Mesti Diperhatikan Saat Cas Mobil listrik

Pengunjung PEVS 2023 mengamati motor listrik yang ada di area test ride JIExpoKOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Pengunjung PEVS 2023 mengamati motor listrik yang ada di area test ride JIExpo

Pertama, cas motor sebelum daya baterai menyentuh 20 persen dan berhenti setelah daya baterai menyentuh 80 persen. Hal ini bisa dianggap sebagai rumus 20:80.

Adyta menjelaskan, tips ini sebetulnya berlaku untuk semua elektronik yang menggunakan baterai, seperti smartphone dan laptop misalnya. Jumlah daya yang stabil akan memelihara kualitas sel penampungan daya.

“Yang penting dirutinkan saja waktu mengecas yang optimal, nantinya juga terbiasa. Intinya jangan sampai baterai habis total,” ucap dia.

Motor listrik yang dipakai terus menerus sampai dayanya menyentuh 0 persen akan rawan rusak dan terkadang, sulit dinyalakan kembali.

Baca juga: Ubahan Kalibrasi Injektor ala Bengkel Spesialis Diesel

Baterai motor listrik Honda U-GOKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Baterai motor listrik Honda U-GO

Anjuran kedua, tidak mengecas motor listrik terlalu lama. Dalam hal ini, pengguna tidak dianjurkan mengisi daya di malam hari, karena ada kemungkinan lupa dan ketiduran.

“Kalau ketiduran dan motor listrik dicas semalaman penuh bisa bahaya, karena nanti baterai cepat kembung. Mirip-mirip handphone dan laptop,” kata dia.

Waktu ideal mengisi daya motor listrik adalah di waktu pagi saat pengguna bersiap memulai hari. Pengecasan motor listrik lansiran terbaru sebetulnya cukup cepat, berkisar antara 1,5 jam sampai kurang dari 3 jam.

“Pastikan motor listrik dipantau saat lagi dicas, jangan ditinggal,” ujar Adyta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com