JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menempuh penjalanan jauh, kabin yang lapang menjadi salah satu faktor penunjang kenyamanan saat berkendara.
Tidak sedikit pengemudi mobil yang memilih untuk memasang roof box pada kendaraannya sebagai salah satu solusi untuk menambah daya tampung bagasi.
Kendati demikian, pemilihan dan penggunaannya roof box tidak bisa sembarangan, sebab hal ini menyangkut keamanan berkendara di jalan.
Geni, pemilik Rental Roof Box Serpong menyediakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pemilik kendaraan membeli roof box.
Baca juga: Pendaftaran Online Mudik Gratis Pemprov Jateng Dibuka Lagi
“Paling penting gunakan cross bar dengan foot pack atau kaki-kaki yang dari besi. Hindari penggunaan cross bar yang kaki-kakinya dari bahan plastik, karena kurang kuat dan berisiko retak atau patah di jalan,” ucap Geni, kepada Kompas.com, Rabu (12/3/2025).
Selain itu, Geni menyarankan untuk memilih roof box dengan bahan berkualitas seperti bahan plastik ABS serta memiliki rangka tambahan dari besi.
“Pilih juga ukuran roof box yang sesuai dengan ukuran kendaraan, contoh mobil city car jangan pakai roof box ukuran besar yang biasa dipakai SUV,” kata dia.
Selain itu perlu dipahami, ada beberapa konsekuensi yang dirasakan pemilik kendaraan yang memasang roof box.
“Pertama yaitu beban kerja mesin jadi berat karena hambatan anginnya lebih tinggi karena pasang roof box. Kedua, pergerakan kendaraan akan lebih terbatas karena ada penambahan dimensi,” kata Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting.
Baca juga: Waspada, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang
Pemasangan roof box di mobil membuat adanya perubahan dimensi dan aerodinamika dari kendaraan. Jusri menjelaskan, biasanya bisa menikung dengan nyaman pada kecepatan 80 kpj, namun saat memakai roof box akan membuat kestabilannya berkurang.
“Secara ilmiahnya karena pusat gravitasi yang berubah mempengaruhi kestabilan dari mobil tersebut,” ucap Jusri.
Konsekuensi selanjutnya yaitu dengan memasang roof box, harus memperhatikan tinggi dari kendaraannya. Pada kendaraan tertentu seperti minibus, SUV, dan Dcab, harus ingat adanya roof box ketika melewati area dengan tinggi yang rendah.
“Misalnya di perumahan, dengan rintangan portal. Pengemudi yang memasang roof box harus ingat mobilnya lebih tinggi dari biasanya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.