JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi konsumen yang hendak membeli sepeda motor listrik, sebaiknya memperhatikan beberapa hal seputar pemakaian dan perawatan agar tak rugi.
Untuk diketahui, popularitas kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) khususnya motor, mengalami peningkatan setelah pemerintah memberlakukan program elektrifikasi dan memberikan subsidi.
Didien, Technical Manager GoEasy Electric Motorcycle mengatakan, program dukungan itu tentunya hal baik karena menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon negara.
Akan tetapi, hal itu juga berpotensi menimbulkan dampak yang kurang baik, yakni memicu sikap impulsif beberapa konsumen yang membeli tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.
“Masalahnya adalah saat konsumen beli motor listrik tanpa berpikir panjang dan pemakaiannya asal, kemudian saat dijumpai bermasalah, mereka bilang ‘wah, motornya jelek’. Padahal kan tidak seperti itu,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Rumors MV Agusta Mau Diambil Alih KTM
Didien menjelaskan, setidaknya ada 2 hal yang harus diperhatikan oleh calon konsumen yang hendak membeli motor listrik.
1. Perhatikan kondisi jalan di area tempat tinggal
Motor listrik harga terjangkau, umumnya memakai jenis penggerak hub-drive, artinya komponen vital seperti dinamo, kumparan, dan magnet dijadikan satu rangkaian dan ditempatkan di roda belakang.
Penggerak jenis ini memang memiliki keunggulan dalam hal efisiensi daya, tapi kelemahannya juga ada, yakni tidak kuat menghadapi jalan berlubang dan tidak rata.
“Kalau sering dipakai lewat jalanan tidak rata, hub-drive bisa peyang atau komponen internalnya copot. Biaya servisnya cukup mahal, karena harus ganti satu unit (roda belakang),” ucapnya.
Baca juga: Mengenal Kriteria Casan Mobil Listrik yang Baik dan Aman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.