Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 7 Lokasi Rawan Kecelakaan di Tol Trans Jawa Wilayah Jatim

Kompas.com - 18/04/2023, 16:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polda Jawa Timur (Jatim) mencatat tujuh titik rawan kecelakaan di jalan Tol Trans Jawa wilayah Jatim yang perlu diperhatikan saat arus mudik dan balik Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, mengatakan, titik rawan tersebut berhasil dipetakan berdasarkan evaluasi kecelakaan periode 2021-2022.

Tujuh titik rawan kecelakaan tersebut berada di Tol Ngawi-Madiun KM 586, Tol Madiun-Kertosono KM 637-638, Tol Kertosono-Mojokerto KM 683-698, Tol Mojokerto-Warugunung KM 714-720.

Baca juga: Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional Tol Cisumdawu

Kendaraan dari arah Surabaya keluar menuju jalan tol Jombang-Mojokerto gerbang tol Mojokerto Barat, Jawa Timur, Selasa (12/9/2017). Pasca diresmikan Presiden Joko Widodo, jalan tol Jombang-Mojokerto (Joker) sepanjang 40,5 kilometer tersebut hingga kini belum beroperasi karena SK dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang operasional tol belum turun. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/Spt/17ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF Kendaraan dari arah Surabaya keluar menuju jalan tol Jombang-Mojokerto gerbang tol Mojokerto Barat, Jawa Timur, Selasa (12/9/2017). Pasca diresmikan Presiden Joko Widodo, jalan tol Jombang-Mojokerto (Joker) sepanjang 40,5 kilometer tersebut hingga kini belum beroperasi karena SK dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang operasional tol belum turun. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/Spt/17

Kemudian, di Tol Gempol-Pasuruan KM 820-825, Tol Waru-Manyar KM 7200, dan Tol Waru-Pandaan KM 12/A sampai 15/A dan KM 15/B.

“Memang itu ada beberapa penggal jalan memang kita tetapkan sebagai titik rawan kecelakaan selama ini. Dari total 72 titik rawan kecelakaan, tujuh di antaranya berada di jalan tol,” ujar Taslim, disitat dari NTMC Polri (18/4/2023).

Taslim mengatakan, titik rawan kecelakaan ini patut diperhatikan. Sebab berdasarkan hasil evaluasi kecelakaan 2021, ada 503 kecelakaan. Kemudian pada 2022 sudah mencapai 836 kejadian atau meningkat 64 persen lebih.

Baca juga: Mobil Listrik Chery Akan Gunakan Baterai Sodium-ion

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik pada 2023 meningkat 44,8 persen, atau menjadi 123,8 juta pemudik dari sebelumnya 88,5 juta pemudik pada 2022.

“Di tahun 2023 ada peningkatan arus sampai 30 persen, maka kalau semakin tinggi mobilitas di lapangan maka kecelakaan masih tinggi,” ujar Taslim.

Sebagai antisipasi kecelakaan, Polda Jatim telah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah speed trap di tujuh titik rawan tersebut.

Baca juga: Begini Skema Contraflow di Tol Selama Mudik Lebaran

Suasana perjalanan ekspedisi komparasi Tol Trans Jawa - Pantura oleh tim Otomotif Kompas.comKompas.com Suasana perjalanan ekspedisi komparasi Tol Trans Jawa - Pantura oleh tim Otomotif Kompas.com

Hal tersebut penting karena Jatim berada di ujung perjalanan sehingga pengendara biasanya berada di titik lelah apalagi jalanan minim penerangan.

Selain itu, bakal ada penambahan rambu-rambu lalu lintas dan 25 rest area yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat guna menghilangkan lelah.

Terakhir, ia juga mengimbau masyarakat yang akan mudik agar memperhatikan kelaikan kendaraan dan kesehatan supaya perjalanan aman dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau