Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2023, 11:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Mobil wajib dalam kondisi prima sebelum digunakan untuk perjalanan mudik ke kampung halaman. Salah satunya, pastikan sistem pendingin dalam kondisi baik agar terhindar dari bahaya overheat.

Salah satu tanda sistem pendingin mesin mobil bermasalah adalah air radiator yang sering berkurang. Jika dalam perjalanan mudik air radiator sampai kurang, maka mesin pasti akan mengalami panas berlebih.

Untuk mempermudah perbaikannya, perlu diketahui apa saja sih yang mungkin menjadi penyebab air radiator cepat habis.

Baca juga: Air Radiator di Reservoir Berkurang, Normalkah?

Coolant Hyundai Ioniq 5Kompas.com/Donny Coolant Hyundai Ioniq 5

Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan air radiator yang cepat berkurang menandakan ada yang tidak beres di sistem pendingin mesin, ini tidak boleh dibiarkan karena dapat membahayakan mesin.

“Kurangnya air radiator bisa diamati dari tangki reservoir, jika setelah mobil digunakan air di tangki cadangan tersebut menyusut cukup banyak, ini bisa menjadi indikasi ada masalah pada sistem pendingin mesin,” ucap Fandi kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Dia mengatakan kemungkinan telah terjadi kebocoran air radiator baik dalam jumlah kecil atau besar. Walau pun kecil, kebocoran air radiator tidak bisa dianggap remeh.

Baca juga: Begini Cara Melakukan Flushing Air Radiator Mobil

Proses pembersihan sisa coolant di sambungan selang radiatorKompas.com/Erwin Setiawan Proses pembersihan sisa coolant di sambungan selang radiator

“Kebocoran bisa berupa rembesan atau aliran di bagian tertentu dalam saluran air radiator, bisa di area radiator, selang-selangnya, bahkan di dalam mesin yaitu di paking kepala silinder mesin,” ucap Fandi.

Jenis air radiator yang digunakan juga mempengaruhi apakah akan cepat habis atau tidak karena hanya coolant yang memiliki karakter spesial untuk mendinginkan mesin.

“Air radiator pada mobil masyarakat bisa beragam, ada yang menggunakan air keran, air minum kemasan, air demineral, dan menggunakan coolant, salah satu kemungkinan yang bisa menyebabkan air cepat habis karena tidak menggunakan coolant,” ucap Fandi.

Baca juga: Periksa Radiator Coolant Mobil buat Persiapan Mudik

Thermostat radiator Suzuki Katana Dicky Aditya Wijaya Thermostat radiator Suzuki Katana

Menurut Fandi, coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air biasa karena kandungannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com