Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Volume Ekspor, Australia Mau Berkunjung ke Pabrik TMMIN

Kompas.com - 11/04/2023, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menerima kunjungan dari para jaringan diler Australia ke fasilitas pabrik Toyota Indonesia.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka membuktikan kualitas produk-produk mobil Toyota yang dibuat di dalam negeri. Sehingga ke depannya, pengkapalan ke Australia bisa semakin terakselerasi dan lancar.

Sebab sampai saat ini diakui bahwa ekspor kendaraan ke Negri Kanguru masih menemui kendala karena terdapat perbedaan kebijakan atas kualitas emisi dan fitur-fitur tertentu.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Cara Mengurus STNK yang Hilang

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

"Rencananya, nanti ada kunjungan dari diler-diler yang ada di Australia ke sini untuk lihat langsung (proses pembuatan mobil Toyota di Indonesia)," kata Bob di Jakarta, Senin (10/4/2023).

"Sama seperti waktu pertama kali kita ekspor ke Timur Tengah, karena waktu itu ada pemindahan pemasok dari Thailand ke Indonesia. Setelah mereka ke sini, lihat pabrik, jadi percaya sehingga tidak ada hambatan lagi," lanjut Bob.

"Kita juga sudah sering sekali komunikasi dengan Pak Dubes (Duta Besar) di Australia supaya ekspor kendaraan lancar," kata dia lagi.

Ia pun melanjutkan, beberapa perbedaan kebijakan atas standarisasi mobil di Australia mencangkup standar emisi mobil (Euro 5), adat fitur keamanan pasif berupa airbag untuk anak, sampai hadir tombol khusus (panic button) untuk menghubungi kepolisian setempat secara langsung (911).

Baca juga: Tips Mengemudi Aman di Malam Hari Saat Mudik Lebaran

TMMIN mulai ekspor Toyota Fortuner ke AustraliaTMMIN TMMIN mulai ekspor Toyota Fortuner ke Australia

Diketahui, TMMIN sudah berhasil mengekspor Fortuner rakitan dalam negeri ke Negeri Kanguru pada Februari 2022 lalu. Pada tahap awal, ada sekitar 900 unit yang dikirimkan.

Dengan langkah itu pula, maka secara resmi Indonesia telah mengekspor mobil hampir ke 80 negara dengan cangkupan empat benua, yaitu Asia, Australia, Amerika, dan Afrika.

"Sampai sekarang, kita belum ada target volume. Paling penting saat ini ialah acceptance-nya. Jadi tidak ada tuh mobil yang sudah kita kirim kembali lagi, atau seperti di beberapa negara lain, menjadi used car karena dianggap tidak lulus standar sana," kata Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com