Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengetahui Radiator Mobil Normal atau Tidak

Kompas.com - 23/04/2024, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

2

SOLO, KOMPAS.com - Radiator merupakan salah satu komponen penting pada sistem pendingin mobil. Adanya radiator ini berguna untuk menjaga suhu tetap stabil.

Mengingat mesin mobil yang rentan panas dan mengakibatkan overheat, maka penting untuk mengetahui kondisi radiator dalam keadaan normal atau tidak.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek radiator dalam kondisi normal.

Baca juga: Truk Sumbu 3 Dilarang Melintas di Flyover Tanjakan Gelong Jakbar

“Indikator temperatur normal dan tidak overheat, air radiator terlihat bersih tidak kotor serta tidak mampet. Kemudian, tidak ada kebocoran di tutup, upper tank, lower tank dan kisi-kisi,” kata Iwan kepada Kompas.com, Senin (22/34/2024).

Selain itu, Iwan juga mengatakan, kisi-kisi tidak tersumbat kotoran, sirkulasi air lancar dan level air radiator tidak berkurang juga menjadi tanda radiator normal.

Sementara, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika ada kebocoran ini menjadi tanda radiator tidak normal dan dalam masalah.

Penyusutan air radiator biasanya terjadi karena kebocoran. Cara ceknya cukup mudah, hanya dengan membuka kap mobil dan melihat pengurangan air di reservoir atau tempat cadangan air radiator.

Baca juga: Harga Tiket Tidak Naik, Ini Daftar Perserta PEVS 2024


Apabila baru melakukan pengisian air radiator tapi tidak menyusut atau menyusutnya sedikit, itu normal. Namun, jika air radiator baru di isi dan di hari besoknya habis, kuat dugaan terjadi kebocoran.

“Di dashboard ada indikator mendinginkan suhu. Itu sebagai patokan kita bila radiator masih berfungsi normal,” kata Didi.

Kemudian, jika kondisi radiator tidak normal dan mengakibatkan overheat maka langkah yang tepat adalah mematikan mesin. Jika dipaksa dinyalakan bisa membuat mesin melengkung.

Jika sudah melengkung mau tidak mau harus turun mesin, dan ini membuat pemilik kendaraan perlu mengeluarkan dana lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
termostat tidak bekerja pun bisa mengurangi air radiator... pengalaman saya, termostat tidak bekerja, di saat rpm tinggi air di radiator akan mendorong ke tempat air cadangan sampai luber dan keluar dari tempatnya... itu kalo kasus nya radiator tidak bocor tapi air sering kurang jika mobil digunakan



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Banyak Bus Tak Laik Jalan di Terminal Kampung Rambutan: Ban Vulkanisir dan Kaca Pecah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau