Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2023, 18:21 WIB
|

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdebatan performa mobil Jepang dan Eropa tidak akan pernah habis. Ketimbang ikut-ikutan pemilik Mercedes 450SLC 1977 berkreasi dengan menanamkan mesin Toyota Supra Mk4 di balik kap mesin.

Pilihan ini memang cukup mengejutkan sebab "Mercy" yang dipakai ialah tahun tua yang masuk kategori klasik. Mesin V8 4.5 liter standar digusur dan digantikan mesin 2JZ-GTE yang terkenal di dunia balap.

Baca juga: Kawasaki Siapkan 90 Unit Ninja ZX-4RR sampai Agustus 2023

Menariknya melihat eksterior mobil ini hampir mendekati standaran OEM. Meski kalau ditelisik bagian roda, rem, dan ada satu tombol Toyota di kabin yang bukan asli Mercedes-Benz


Mercedes 450SLC 1977 pakai mesin Toyota Supra Mk4
Foto: Larry Chen | YouTube/Carscoops Mercedes 450SLC 1977 pakai mesin Toyota Supra Mk4
Interiornya pun dibuat ala standaran. Jok depan pakai kulit baru namun jok belakang dan headliner mempertahankan pelapis asli. Catnya disemprot ulang tapi dilapis dengan cat spesifikasi OEM.

Dilansir dari Carscoops, tak cuma menggunakan mesin Toyota 2JZ-GTE sang pemilik tak membiarkan mesin standar alias ikut dioprek dan kini mampu menghasilkan tenaga 400 tk atau setara 298 kW.

Beberapa modifikasi yang dilakukan ialah membuat setelan ulang pada turbo tunggal Mitsubishi TE06. Kemudian upragade sistem intercooler Z32, knalpot khusus, dan radiator OEM dengan inti yang diperbesar.

Agar tenaga sebesar itu tidak mubazir, mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis empat percepatan milik Toyota Aristo. Transmisi ini disebut cocok supaya rasa berkendara Mercedes-Benz tetap terasa.

Baca juga: Kawasaki Siapkan 90 Unit Ninja ZX-4RR sampai Agustus 2023


Kemudian modifikasi lain yang tak kalah ekstrem ialah pengereman. Rem mobil ini dicomot dari Ferrari tepatnya Ferrari F40 legendaris di depan dan F430 di belakang. Pemiliknya disebut melakukan banyak modifikasi agar pas.

Kaki-kaki juga ikut kena rombak. Biar kesan vintage tetap ada, pemilik membuat satu set pelek khusus diameter 17 inci. Kemudian mengganti suspensi baru yang diperhitungkan dengan bobot terkini.

Secara keseluruhan, pembuatannya membutuhkan waktu dua tahun. Jangka waktu itu disebut cepat mengingat skala modifikasi yang perlu dilakukan serta perhatian terhadap detail yang luar biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Carscoops


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com