Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Jadwal MotoGP Argentina 2023, Sprint Race Malam Ini | Beli Mobil Listrik Mulai Hari Ini Hanya Bayar PPN 1 Persen

Kompas.com - 02/04/2023, 06:31 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seri kedua MotoGP 2023, yakni MotoGP Argentina, akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Untuk waktu Indonesia, balapan akan disiarkan tengah malam. Pada seri kedua ini, ada empat pebalap yang absen karena cedera. Keempat pebalap tersebut adalah Pol Espargaro, Enea Bastianini, Miguel Oliveira, dan Marc Marquez.

Sprint race pada seri perdana dinilai sukses, meskipun cukup banyak pebalap yang terjatuh. Francesco Bagnaia tercatat sebagai pemenang pada sprint race seri pertama.

Selain, Pemerintah RI resmi memberikan bantuan alias subsidi untuk seluruh masyarakat yang hendak membeli mobil listrik berbasis baterai tahun ini, melalui pemotongan Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Berlaku mulai 1 April 2023 sampai akhir tahun nanti, secara ringkas maka jumlah PPN yang dikenakan untuk kendaraan rendah emisi tersebut hanya 1 persen dari sebelumnya 11 persen.

Putusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan KBLBB Roda Empat Tertentu dan KBLBB Bus Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 1 Maret 2023 :

1. Jadwal MotoGP Argentina 2023, Sprint Race Malam Ini

Banyak pebalap yang mengaku sprint race cukup menyenangkan. Balapannya menjadi sangat intens karena jumlah lapnya hanya setengah dari biasanya.

Pada seri kedua ini, duo pebalap Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, memiliki potensi yang tinggi untuk meraih podium. Begitu pula dengan Jorge Martin yang cukup konsisten pada sesi latihan bebas.

Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2023, Sprint Race Malam Ini

2. Beli Mobil Listrik Mulai Hari Ini Hanya Bayar PPN 1 Persen

Salah satu contoh mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai Ioniq 5.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Salah satu contoh mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai Ioniq 5.

Namun, pemberian subsidi tersebut tidak untuk semua produk. Hanya mobil listrik berbasis baterai yag punya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen ke atas saja (Pasal 3 Permenkeu 38/2023).

Menurut keterangan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sejauh ini hanya ada dua produk saja yang lolos syarat yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Mulai Hari Ini Hanya Bayar PPN 1 Persen

3. Video Kecelakaan Motor, Akibat Pengemudi Mobil Sembarangan Buka Pintu

Kecelakaan motor akibat buka pintu mobil sembaranganinstagram.com/mlg24jam Kecelakaan motor akibat buka pintu mobil sembarangan

Pengemudi dan pemilik mobil tidak hanya harus berhati-hati ketika berkendara, tetapi juga saat parkir di pinggir jalan. Pasalnya, apabila asal buka pintu tanpa tengok ke belakang, hal itu bisa picu kecelakaan.

Seperti salah satu contoh video yang diunggah oleh akun Instagram @mlg24jam, Jumat (31/3/2023). Dalam rekaman tersebut terlihat pengemudi mobil yang sembarangan membuka pintu kendaraannya tanpa melihat kondisi lalu lintas sekitar.

Baca juga: Video Kecelakaan Motor, Akibat Pengemudi Mobil Sembarangan Buka Pintu

4. Kenali 3 Tanda AC Mobil Sudah Mulai Rusak

All New Toyota Agya Kompas.com/Adityo All New Toyota Agya

Guna menjaga kenyamanan selama mengemudi, kondisi kesehatan AC mobil harus diperhatikan.

Suhu panas dan gerah akibat AC tidak sejuk tentu akan sangat menganggangu. Ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan pengguna untuk memeriksa kesehatan AC mobil.

Cara ini bisa dilakukan di rumah dan tidak perlu ke bengkel. Hal pertama yang harus dipahami pengguna adalah suhu yang tidak dingin belum tentu pertanda kerusakan AC mobil.

Baca juga: Kenali 3 Tanda AC Mobil Sudah Mulai Rusak

5. Pemula Jangan Belajar Mengemudi Didampingi Kerabat atau Orangtua

Mengemudi Jaguar I-PaceKompas.com/sendy Mengemudi Jaguar I-Pace

Belajar mengemudikan mobil membutuhkan kesabaran, persiapan mental, dan penguasaan teknik berkendara. Saat belajar, banyak pengemudi pemula yang memilih belajar didampingi orang-orang terdekat, seperti kerabat dan orangtua.

Pada proses belajar, justru hasilnya tidak memuaskan. Banyak pengemudi pemula yang merasa tidak nyaman dan materi yang diajarkan terkesan sulit dipahami.

Baca juga: Pemula Jangan Belajar Mengemudi Didampingi Kerabat atau Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com