Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Pengendara Motor Jangan Menyalip Kendaraan dari Kiri

Kompas.com - 21/03/2023, 11:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang harus diperhatikan ketika mendahului kendaraan lain di jalan raya. Terutama bagi pengguna sepeda motor, jika tidak dengan perhitungan yang tepat maka bisa menyebabkan kecelakaan. 

Contoh seperti menyalip dari sisi kiri. Tak disadari kecelakaan terjadi karena blind spot yang besar. Sebagaimana, yang terlihat dari unggahan @dashcamindonesia, video itu menunjukkan seorang pengendara motor memotong jalur dari kiri, hingga nyaris tertabrak mobil. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, menyalip dari kiri memperbesar area blind spot bagi pengendara lain. Salah satu risiko terbesar adalah menyebabkan kecelakaan beruntun. 

"Jika pengemudi di belakang gagal menghindar, beda cerita. Masalah sepele akan menjadi sangat serius. Atau refleks, melihat motor yang memotong jalur tiba-tiba rem mendadak. Akhirnya ditabrak dari belakang," kata Jusri. 

Baca juga: Video Kijang Lawas Gagal Menanjak sampai Tabrak Pengendara Motor

Masalah yang dihadapi pengemudi mobil yang berada di belakang adalah blind spot. Misalnya, jika kendaraan dari kiri akan menyeberang untuk masuk ke persimpangan jalan. 

Jusri menilai, pengemudi mobil kemungkinan tidak melihat adanya kendaraan yang memotong dari kiri dan dikhawatirkan tertabrak. 

"Dari spion kiri tidak terlihat adanya kendaraan dari samping. Padahal, blind spot paling dihindari pengemudi mobil berada di kiri. Sangat berbahaya," kata Jusri. 

Paling dibutuhkan untuk menyalip adalah perhitungan yang matang. Untuk itu, jika pengendara motor akan mendahului kendaraan dari kiri, pastikan tidak membahayakan. Biar aman, pengendara harus memberikan isyarat klakson dan lampu sein. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau