Kendala Berkendara Saat Hujan untuk Pengendara Berkacamata

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi rider atau pengendara yang memakai kacamata minus, tentu kerap kesal ketika terkena hujan di perjalanan. Biasanya, air kerap mengenai kacamata, sekalipun sudah memakai helm.

Air yang mengenai kacamata kerap mengganggu visibilitas pengendara. Misalnya pada video yang diunggah akun readymologi13 di Instagram, diperlihatkan seberapa kurangnya visibilitas pengendara saat kacamatanya terkena air.

Ketika kacamata sudah terkena air, maka pandangan jadi kurang jelas. Tentu saja untuk mengurangi risiko kecelakaan, pengendara harus lebih berhati-hati saat berkendara.

Baca juga: Waspada Pohon Tumbang, Begini Tips Aman Parkir Mobil Saat Musim Hujan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ???????????????????? ???????????????????? (@readymology13)

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, satu-satunya cara agar kacamata tidak terkena air ketika berkendara saat hujan adalah memakai helm yang ada visornya.

"Pastikan menggunakan helm yang memiliki visor agar kacamata tidak langsung terkena air hujan," ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Oleh karena itu, saat berkendara lebih baik visor ditutup penuh, jadi kacamata clear atau bersih dan tidak kotor. Namun, saat visor helm ditutup, muncul masalah lain untuk pengguna kacamata, yakni berembun.

Baca juga: Jeep Rubicon Mario Dandy Tidak Bayar Jalan Tol, Ini Kata Kepala BPJT

"Apabila terjadi pengembunan, biasanya saat kondisi berhenti, maka angkat sedikit visor untuk menghilangkan embun," ucap Agus.

Jadi, ketika kembali berkendara, visor ditutup lagi agar kacamata tidak kotor dengan air hujan. Selain itu, solusi yang bisa dilakukan adalah memakai produk anti embun, bukan cuma buat visor, melainkan buat lensa kacamata.

"Saat ini telah banyak dijual juga produk anti-embun untuk kacamata. Jadi tetap nyaman digunakan saat berkendara," kata Agus.