Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Air Buangan AC Rumah Bagus untuk Radiator Mobil?

Kompas.com - 21/03/2023, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Air radiator memiliki fungsi mendinginkan mesin selama berkendara dan mencegah overheat. Umumnya, pengguna disarankan memakai cairan coolant (pendingin) khusus sebagai isian radiator.

Namun ada asumsi yang berkembang di masyarakat jika air buangan AC rumah memiliki kualitas pendinginan yang sangat baik karena mengandung sisa-sisa freon dan cocok digunakan sebagai air radiator, benarkah demikian?

Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang, Jakarta Timur menjelaskan, ada beberapa miskonsepsi dan salah kaprah di kalangan pengendara mobil soal kualitas air buangan AC.

Air buangan AC memang lebih baik dari air mineral atau air keran biasa karena dia muncul dari proses pengembunan, jadi bebas dari partikel kotoran. Tapi, air AC tidak mengandung freon. Orang-orang kelirunya di sana,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Dampak Buruk Mobil Mesin Diesel Modern Sering Diisi Solar Busuk

Ilustrasi air buangan ACSHUTTERSTOCK/WILYAZ WD Ilustrasi air buangan AC

Menurut dia, keunggulan air AC dibandingkan air keran biasa adalah kemurniannya. Sebab, berasal dari hasil penguapan dan tidak membawa partikel apapun, air AC tidak beresiko memunculkan kerak pada reservoir dan tangki radiator.

Akan tetapi, walaupun air AC memiliki tingkat kemurnian yang lebih baik dari air keran biasa, keduanya masih memiliki kekurangan yang sama, yakni dari segi titik didih.

“Dua-duanya kan sama-sama air tanpa kandungan apapun, jadi titik didihnya masih di angka 100 derajat celcius. Walaupun mungkin tidak menimbulkan kerak, kualitas pendinginan air AC masih setara air keran,” kata Eko.

Dari segi kualitas, cairan radiator coolant dianggap jauh lebih baik karena tidak hanya mencegah timbulnya kerak, cairan ini juga memiliki titik didih yang lebih tinggi.

“Karena titik didihnya tinggi, mobil akan jauh lebih dingin dan tidak gampang panas. Coolant radiator masih jauh lebih baik,” ucap Eko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com