Berangkat Mudik Hari Ini, Waspada Masih Banyak Truk di Jalan

KLATEN, KOMPAS.com - Pergerakan pemudik Lebaran 2025 mulai tampak di sejumlah titik di jalan tol. Padahal, hari ini belum berlaku pembatasan operasional angkutan barang, sehingga diperlukan kewaspadaan terhadap truk besar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari beberapa kamera CCTV, Minggu (23/3/2025) dini hari, terjadi peningkatan jumlah kendaraan di beberapa rest area dan gerbang tol. Meski demikian, kondisi lalu lintas masih lancar.

Hanya saja, pemudik perlu lebih berhati-hati dan senantiasa tertib dalam berlalu lintas. Terutama, saat menggunakan jalur lambat.

Baca juga: Cara Isi Saldo e-Toll BCA, BRI, BNI, dan Mandiri untuk Persiapan Mudik

Di beberapa titik di Tol Trans Jawa masih banyak truk besar berlalu lalang. Bahkan sebagian tampak berhenti di bahu jalan.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian, bahwa pemudik tetap harus fokus selama perjalanan dan jangan pernah menggunakan bahu jalan untuk mendahului dan parkir, bila kondisinya tidak darurat.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahu jalan bukan tempat aman untuk berhenti, karena ada potensi bahaya di sana.

Baca juga: Mulai Senin Besok, Manfaatkan Diskon Tarif Tol buat Mudik Lebaran

Lihat Foto

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Sudirman, sedang menunjuk lokasi kecelakaan lalu lintas, Selasa pagi. (Dokumen Sudirman )

“Saat berhenti dalam kondisi darurat di bahu jalan, pengendara wajib memasang segitiga pengaman jauh sebelum lokasi berhenti agar pengendara lain tahu,” ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jusri mengatakan, tidak ada jaminan bahwa setiap pengguna jalan akan tertib berlalu lintas. Tetap saja ada potensi pengendara yang tidak kompeten menggunakan bahu jalan untuk menyalip.

Pemudik perlu ingat, bahwa beberapa kali terjadi kasus kecelakaan di bahu jalan, mobil menabrak belakang truk yang sedang berhenti.

Baca juga: Arti Kata Mudik dan Asal-usulnya

Sementara pembatasan operasional angkutan barang, baru akan dimulai Senin 24 Maret pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.