Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Insentif Bisa Mendorong Pembangunan Pabrik Kendaraan Listrik

Kompas.com - 20/03/2023, 19:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan berbagai cara untuk bisa mengakselerasi ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Salah satunya adalah dengan pemberian insentif.

Saat ini, harga kendaraan listrik masih sangat tinggi. Bahkan, pemerintah pun mengakuinya, sehingga menjadi salah satu alasan dalam pemberian insentif.

Baca juga: Pemberian Insentif Mobil Listrik Ditunda Hingga 1 April 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia masih terbilang cukup mahal bagi sebagian masyarakat.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (13/8/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (13/8/2022).

"Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," ujar Luhut, di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Luhut menambahkan, melalui kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLBB.

Baca juga: Dapat Insentif, Wuling Indonesia Klaim Air EV Tidak Inden

Mobil Listrik Wuling Air evKOMPAS.com / Aditya Maulana Mobil Listrik Wuling Air ev

"Selain itu, kebijakan ini dapat menarik produsen KBLBB untuk membangun pabriknya di Indonesia sehingga terdapat banyak pilihan KBLBB di pasar untuk dibeli masyarakat," kata Luhut.

Luhut mengatakan, dalam pelaksanaannya, program ini akan berlangsung secara bertahap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com