KLATEN, KOMPAS.com - Pelek mobil memang menjadi komponen yang kerap diperhatikan oleh sebagian masyarakat. Bahkan tidak sedikit mobil yang melakukan penggantian pelek standar dengan modifikasi untuk meningkatkan penampilan mobil.
Sehingga wajar saja bila sebagian masyarakat selalu memperhatikan kebersihan pelek. Mulai dengan kerap mencucinya, hingga menghindari jalan yang kotor.
Hanya saja terkadang meski mobil tidak melewati jalanan yang becek atau berdebu, pelek mobil tetap saja mudah kotor. Apakah ini pertanda ada masalah pada sistem rem mobil?
Baca juga: Seperti Apa Karakter Pelek Mobil yang Bagus?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan pelek memang mudah kotor bila mobil melaju terutama ketika rem aktif, bukan pertanda ada masalah.
“Hal itu (pelek mudah kotor) wajar karena pemakaian, kotoran tersebut berasal dari kampas rem ketika bekerja,” ucap Didi kepada Kompas.com, Minggu (15/1/2023).
Dia mengatakan kampas rem yang bergesekan dengan rotor disc akan menyisakan debu dan menempel di pelek.
Baca juga: Mengenal Pitch Circle Diameter pada Pelek Mobil
Hal serupa juga disampaikan oleh Foreman Nissan Bintaro Ibrohim. Dia mengatakan beberapa bahan kampas rem memang akan menghasilkan debu hitam yang menempel di pelek.
“Beberapa kampas rem memang menghasilkan debu hitam yang menempel di pelek, biasanya kampas rem yang berbahan lebih empuk akan lebih banyak menghasilkan debu,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (15/1/2023).
Dia mengatakan ada beberapa jenis kampas rem yang didesain lebih empuk dengan tujuan tertentu.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Tips Beli Pelek Bekas untuk Mobil
“Komposisi kampas rem merupakan campuran beberapa bahan, ada yang berbahan empuk dan keras, kalau yang empuk itu umumnya akan mudah habis, tapi tidak akan membahayakan rotor disc, sedangkan efek sampingnya debu yang dihasilkan lebih banyak,” ucap Ibrohim.
Jadi, penyebab pelek mobil cepat kotor adalah debu dari sisa kampas rem ketika bekerja, dan itu merupakan hal yang wajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.