Ketika Parade Bus Klakson Telolet Bikin Macet Exit Tol Cimanggis

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral cuplikan video seorang pengendara mobil yang terjebak macet hampir satu jam di Exit Tol Cimanggis, Depok. Tidak hanya pengemudi mobil itu saja, ada banyak pengendara lain yang ikut terjebak kemacetan di lokasi, Sabtu (22/3/2025).

Menurut narasi video, kemacetan tersebut disebabkan oleh acara Kopdar Telolet. Oleh karena itu banyak bus yang berkumpul sambil menyuarakan klakson telolet yang membuat suasana makin gaduh di bulan Ramadhan ini.

Baca juga: Harga Sewa Mobil TRAC Buat Lebaran, mulai Rp 450.000

Tidak hanya itu, pada video yang diunggah oleh akun Instagram @Infodepok_id itu memperlihatkan banyak anak kecil yang berkumpul di pinggir jalan untuk merekam acara tersebut.

Sementara itu, fenomena klakson bus telolet sudah cukup lama telah membawa dampak negatif yang cukup besar dalam keselamatan berlalu lintas, terutama anak-anak.

Pemasangan klakson dengan suara yang sangat keras ini, meskipun dianggap sebagai hiburan sesaat, rupanya berisiko bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

Pemerintah Indonesia sebenarnya telah mengatur standar suara klakson dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Namun, penindakan pelanggaran di lapangan belum terasa.

'Berdasarkan aturan ini, klakson kendaraan harus memiliki tingkat desibel minimal 83 db dan maksimal 118 db.

Baca juga: Jangan Asal Pasang Roof Box buat Mudik, Perhatikan Hal Ini

“Tapi kenyataannya sampai sekarang masih kita dapatkan kendaraan bermotor angkutan umum memasang klakson telolet. Anehnya, kendaraan yang menggunakan klakson telolet menjadi hiburan anak-anak kecil,” ucap Budiyanto.

Di sisi lain, keceriaan yang dirasakan anak-anak ini tentu tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkan. Ada banyak contoh kasus di mana anak-anak yang mengejar bus dengan klakson telolet justru menjadi korban kecelakaan.