SOLO, KOMPAS.com - Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan, dengan estimasi sekitar 39 juta pemudik yang akan melintasi dan memasuki wilayah Jawa Tengah menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sony Irawan, mengatakan bahwa 14.693 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan mudik lebaran.
"Karena dari total 146 juta pemudik nasional, sekitar 39 juta atau 25 persennya akan masuk ke wilayah Jawa Tengah dengan berbagai moda transportasi," kata Sonny dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).
Baca juga: Harga Sewa Mobil TRAC Buat Lebaran, mulai Rp 450.000
Dikutip dari Kompas.com, 60 persen dari jumlah tersebut akan menggunakan jalur tol, sementara sisanya melalui jalur arteri.
Setidaknya terdapat lima jalur utama arus mudik di wilayah Jawa Tengah yang akan menjadi lintasan favorit para pemudik saat Lebaran 2025.
Jalur-jalur ini mencakup berbagai wilayah strategis yang menghubungkan kabupaten-kabupaten di provinsi tersebut. Kelima jalur tersebut antara lain:
"Diproyeksikan volume arus mudik di Jawa Tengah meningkat 1,2 persen dari 471.208 kendaraan pada 2024 menjadi 476.725 kendaraan pada 2025," ucap dia.
Dari jumlah tersebut, 66,4 persen pemudik akan masuk melalui Kalikangkung, sementara sisanya melalui exit tol Pejagan.
Baca juga: Gelombang Arus Mudik Dimulai, Lalu Lintas Tol Japek Naik 8 Persen
"Ruas tol Solo-Jogja diprediksi mengalami peningkatan lalu lintas sebesar 47,9 persen, dari 34.467 kendaraan pada 2024 menjadi 66.158 kendaraan pada 2025," ucap Sonny.
Sementara, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan volume kendaraan mencapai 70.096 unit per hari. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 dengan jumlah kendaraan mencapai 78.177 unit.
"Jalur prioritas untuk pengamanan meliputi jalur tol Pejagan-Kalikangkung-Dalam Kota Semarang-Sragen serta Solo-Jogja, termasuk jalur tol Pejagan dan arteri Pejagan-Ajibarang," ucap Sonny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.