Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jangan Sampai Salah, Begini Tips Beli Pelek Bekas untuk Mobil

Kompas.com - 10/01/2023, 18:12 WIB

KLATEN, KOMPAS.com - Memilih pelek mobil bekas memang tak semudah beli baru. Pasalnya, kondisi seken biasanya dijual dalam kondisi belum tentu baik. Berbeda dengan baru, biasanya memiliki standarisasi kualitas.

Sehingga untuk memilih pelek mobil bekas diperlukan ketelitian agar tidak salah membeli. Jangan sampai pelek yang dibeli tidak pas untuk mobil, terus kondisinya buruk padahal harga belinya lumayan tinggi.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut ini tips membeli pelek mobil bekas!

Baca juga: Apakah Pelek Motor Peang Bisa Diperbaiki?

Pelek peyang Dicky Aditya Wijaya Pelek peyang

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan dalam memilih pelek mobil bekas penting sekali memastikan kesesuaian pelek dengan mobil.

“Mulai dari ukuran ring, apakah masih bisa masuk ke lingkaran bodi mobil jika dipasang ban, lebar pelek juga perlu dihitung apakah mentok suspensi atau tidak, Pitch Circle Diameter (PCD) atau jarak lubang baut roda harus sama dengan yang asli bawaan pabrik,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Dia mengatakan lubang untuk baut roda pada pelek tidak hanya menyesuaikan jumlahnya saja, tapi jaraknya juga ada hitungannya.

Baca juga: Amankan Melakukan Reparasi Pelek Mobil yang Peyang

Gofar Hilman melansir pelek aftermarket dengan nama Turbo Bastard.
Foto: NMAA Gofar Hilman melansir pelek aftermarket dengan nama Turbo Bastard.

“Jika tidak sama, maka pelek saat dipasang tidak akan senter hal itu tentu saja akan membuat roda tidak balance, dan bahkan membahayakan pengendara,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan penting untuk memeriksa bentuk pelek, apakah ada oleng, peang, retakan dan sejenisnya karena menurut Ibrohim hal itu akan berpengaruh ke performa kendaraan saat melaju.

Sementara itu, Pemilik Mohammad Toha Racing Galih, mengatakan perlu juga memeriksa tanda-tanda perbaikan yang pernah dilakukan kepada pelek.

Baca juga: Kenapa Mobil Pakai Pelek Besar Lebih Boros BBM?

Pako resmi meluncurkan pelek bernama Pako Racing Armani. Foto: Pako Pako resmi meluncurkan pelek bernama Pako Racing Armani.

 

“Meski pelek bekas sudah diperbaiki, itu sebenarnya tidak akan mengembalikan ketahanan pelek ke kondisi barunya, misal telah terjadi patahan, peang, atau bengkok, itu pelek bisa diperbaiki seperti baru lagi, tapi pelek tersebut memiliki risiko saat digunakan,” ucap Galih kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke