“Selain karena jumlah koil yang lebih banyak, komponen ini terletak menyatu dengan mesin untuk mobil modern, berbeda dengan mobil tua koil pengapian terletak terpisah dengan mesin, makanya ada komponen kabel busi pada mobil-mobil tua,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan alih-alih koil yang rusak, pada mobil tua justru yang mudah rusak kabel businya karena bersentuhan dengan mesin.
Baca juga: Meski Kecil, tapi Jangan Sepelekan Fungsi Koil pada Motor
“Kalau di mobil tua, kabel busi yang mudah rusak, sama sama dengan mesin modern, tapi untuk koil pengapian pada mobil tua lebih awet, usianya bisa 10 sampai 15 tahun kalau orisinal, meski kerjanya lebih keras karena satu untuk banyak silinder,” ucap Ibrohim.
Jadi, penyebab koil pengapian pada mobil modern sering rusak bisa karena pelanggan tidak menyadari bahwa jumlah koil pengapian lebih banyak, tidak seperti pada mobil tua. Selain itu, koil pengapian pada mobil modern terletak menyatu dengan mesin sehingga bakal menerima panas dari mesin lebih banyak, sehingga lebih mudah rusak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.