Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Koil pada Kendaraan yang Membuatnya Begitu Krusial?

Kompas.com - 01/01/2021, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Otopedia kali ini akan membahas soal fungsi penting dari koil. Koil pasti ditemukan baik pada mobil maupun motor, fungsinya juga krusial, berurusan langsung dengan ruang bakar.

Koil merupakan bagian yang tergabung dalam sistem pengapian kendaraan. Bentuknya seperti kabel yang ujungnya akan tersambung ke busi. Dari koil ini, akan tercipta tegangan tinggi yang berfungsi untuk memercikkan api dari busi.

Fungsi dari koil yaitu untuk memperbesar arus listrik dari aki untuk disuplai ke busi. Oleh karena itu, api yang dihasilkan busi jadi besar,” ucap Didi kepada Kompas.com, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Gempuran Merek Non-Jepang di Pasar Otomotif Nasional

Koil sepeda motorteknikotomotif.co.id Koil sepeda motor

Besarnya api dari busi ini berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Model koil ini juga berubah seiring zaman. Misalnya kalau mobil lawas, koilnya besar seperti tabung dan menggunakan kabel busi untuk meyuplai arus listrik.

“Sedangkan untuk koil di mobil modern, koilnya terpisah, ada di setiap busi,” kata Didi.

Cara kerja untuk meningkatkan arus listrik dari aki yang hanya 12 volt menjadi 30.000 volt yaitu menggunakan elektromagnet, seperti transformer. Koil memiliki kumparan primer dan sekunder yang meningkatkan tegangan arus listrik dari aki.

Baca juga: Cegah Konvoi Malam Tahun Baru, 11 Titik Masuk DKI Ditutup

Soal perawatan, Didi mengatakan kalau koil tidak perlu perawatan khusus. Koil biasanya memiliki usia pakai yang tahan lama. Sekalipun rusak, itu disebabkan karena umur atau masalah kelistrikan.

“Koil awet kok, kalau kerusakan karena masalah kelistrikan, bisa datang dari instalasi yang kurang baik,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com