JAKARTA, KOMPAS.com – Koil merupakan komponen penting yang ada pada sistem pengapian kendaraan. Jika belum tahu, koil merupakan kabel yang menghubungkan dari aki motor ke bagian busi.
Fungsi koil adalah untuk meningkatkan tegangan rendah dari aki menjadi lebih tinggi. Tegangan sebesar 12 volt yang berasal dari aki diubah menjadi 30.000 volt untuk menyalakan pembakaran di ruang bakar.
Jika kondisi koil sudah rusak, tentu besaran tegangan yang dibawa koil menjadi menurun, sehingga pembakaran tidak optimal.
Lalu bagaimana mengetahui kondisi koil motor yang sudah tidak baik?
Baca juga: Diam-diam Honda N7X Sudah Bisa Dipesan?
Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, koil yang sudah rusak, ciri yang paling mudah diketahui adalah motor sulit untuk dinyalakan.
“Kalau tidak susah hidup mesinnya, atau sama sekali tidak bisa dihidupkan. Begitu juga kalau kondisinya sudah lemah,” ucap Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jika sudah bisa dinyalakan, koil yang lemah juga bisa dirasakan dengan mesin yang terasa brebet. Kemudian jika mesinnya mati, akan sangat sulit untuk menyalakannya kembali.
Baca juga: Jangan Sembarangan Ganti Aki Mobil, Salah Sedikit Fatal Akibatnya
Selain itu, Kepala Bengkel Daya Motor Cibinong Asep Suherman mengatakan, koil yang rusak bisa dilihat secara kasat mata. Kerusakan koil bisa terjadi karena kabelnya yang sudah rapuh sehingga suplai arus tidak maksimal.
"Suplai arus yang tidak maksimal mengakibatkan tegangan kecil atau tidak sesuai dengan yang dibutuhkan motor," ujar Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.