Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fungsi Koil Pengapian pada Mobil Modern

Kompas.com - 29/07/2022, 18:32 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mesin modern didukung dengan teknologi canggih. Semua sistem sudah diatur oleh satu komponen sebagai sentral perintah atau biasa disebut ECU.

Untuk menentukan timing pengapian pada masing-masing silinder, mobil dulu masih menggunakan distributor yang dihubungkan ke putaran mesin. Tapi pada mobil modern, komponen itu sudah digantikan oleh ECU dan sensor-sensor lainnya.

Begitu juga untuk menghasilkan tegangan tinggi pada pengapian, mobil dulu masih menggunakan koil tabung yang besar. Namun pada mobil modern hanya menggunakan koil kecil, biasanya setiap silinder dibekali satu koil.

Baca juga: Mesin Mobil Brebet, Coba Cek Bagian Ini

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan secara fungsi koil modern sama saja dengan koil tabung, yang membedakan hanya bentuknya yang lebih ringkas.

“Koil berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi, sehingga busi dapat menghasilkan percikan bunga api,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Dia mengatakan busi membutuhkan tegangan tinggi hingga 25.000 volt, maka kendaraan membutuhkan koil untuk mengubah tegangan baterai yang hanya mampu menghasilkan listrik 14 volt. Sehingga, busi dan koil ini memiliki hubungan yang sangat erat.

Baca juga: Saat Motor Matik Mulai Brebet dan Hilang Tenaga, Cek Kondisi TPS

“Koil ini bekerja sesuai perintah ECU, kapan harus mengalirkan listrik tegangan tinggi ke busi,” ucap Agus.

Jika pada mobil dulu ada kabel busi, mobil modern yang dibekali koil pada masing-masing silinder penghubung koil dan busi hanyalah selongsong koil dan spring penghantar listrik.

Jadi, tidak hanya menghasilkan listrik tegangan tinggi, koil juga bertugas memastikan tegangan listrik yang diterima oleh busi cukup besar. Sehingga koil memerlukan selongsong yang kuat, tahan panas dan bisa menjadi isolator yang mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau