Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Jawaban Toyota Soal Rencana Produksi Lokal bZ4X

Kompas.com - 12/11/2022, 12:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan mobil listrik murni pertamanya yakni Toyota bZ4X di Indonesia.

SUV listrik Toyota ini dibanderol Rp 1,190 miliar. Banderol harga tersebut memang cukup mahal, pasalnya mobil ini didatangkan secara utuh dari negara asalnya, Jepang alias Completely Build Up (CBU).

Pada saat peluncurannya, TAM pun mendapat pertanyaan soal produksi lokal bZ4X ketimbang harus impor langsung dari Jepang. Pasalnya, dalam waktu dekat Toyota bakal meluncurkan produk lokal hybrid di Indonesia.

Baca juga: TAM Pastikan Bakal Jual Toyota bZ4X Bekas Operasional KTT G20

Sehingga tak menutup kemungkinan kendaraan listrik murni ini juga bakal di produksi di Tanah Air agar harga jualnya menjadi lebih murah.

“Kalau bicara kemungkinan pastinya kita berharap, tapi ini kan butuh banyak visibilitas, volumenya berapa marketnya seberapa besar,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), di sela-sela peluncuran bZ4X, Kamis (10/11/2022).

“Tapi kita tahu arahnya pemerintah kesana, jadi pasti kita pelajari dan kita perhatikan secara seksama, komunikasi ke prinsipal juga. Kemungkinannya seperti apa, tapi sementara yang sudah diputuskan kan produksi (lokal) hybrid dulu,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Toyota bZ4X yang dijual di Indonesia saat ini memiliki kuota yang terbatas. Tahun ini, Toyota hanya menyiapkan 50-60 unit sampai akhir tahun, 41 unit diantaranya merupakan bekas pakai kendaraan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Kendati demikian, Anton menambahkan, pihaknya bakal meminta alokasi tambahan ke prinsipal. Terlebih lagi setelah melihat animo masyarakat yang begitu besar dengan kehadiran bZ4X.

Mobil listrik Toyota bZ4XKompas.com Mobil listrik Toyota bZ4X

“Kita masih menunggu dan meminta masukan dari dealer bagaimana permintaan dari produk ini dan pasti informasi tersebut akan kita gunakan untuk melaporkan kepada prinsipal untuk mendapatkan tambahan alokasi unit,” kata dia.

Baca juga: Toyota Klaim Siapkan Tim Khusus Kelola Limbah Baterai Mobil Listrik

“Terus terang permintaan mobil listrik di dunia itu masih cukup tinggi. bZ4X ini juga dijual di berbagai negara seperti Jepang, US, di Eropa dan beberapa negara lain. Yang pasti demand cukup besar,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com