Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Emisi Tinggi Bakal Terjerat Pajak Besar

Kompas.com - 12/11/2022, 11:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai rencana terus dilakukan guna mendorong percepatan era kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut sebagai upaya untuk menuju net zero emission di tanah air.

Beberapa regulasi telah dibuat, salah satunya regulasi terkait pajak kendaraan. Saat ini kebijakan fiskal tentang pajak emisi CO2 di Indonesia baru digunakan untuk melakukan konversi pasar kendaraan listrik.

Ragulasi ini tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021 ini mengatur tentang pengenaan PPnBM pada kendaraan bermotor ramah emisi yang terbagi kendaraan listrik murni, fuel cell electric vehicle (FCEV), hingga plug-in hybrid (PHEV).

Baca juga: Polisi Antisipasi Masalah Kalau Mobil Listrik Bermasalah di KTT G20

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sudah mulai mengenakan pajak lebih tinggi kepada kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi paling besar. 

“Aturan pajak kendaraan bermotor yang ada saat ini di Indonesia yaitu tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), masih berdasarkan pada aturan pajak kendaraan konvensional yang ditentukan berdasarkan kapasitas mesin atau cubicle centimeter (CC),” kata Sri Mulyani pada Bloomberg CEO Forum: Moving Forward Together, Jumat (11/11/2022).

Pada aturan pajak kendaraan konvensional yaitu semakin besar kapasitas mesin kendaraan, maka pajak yang harus dibayar lebih besar. Hal tersebut lantaran jumlah gas yang masuk ke silinder kendaraan saat kendaraan digunakan juga besar.

Baca juga: Ada Perbaikan jalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Awas Kena Macet

Maka dari itu, nantinya kendaraan bermotor yang menghasilkan karbon dioksida atau CO2 lebih sedikit akan dikenakan pajak lebih rendah dari tarif PPnBM.

Regulasi ini juga untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam agenda pemerintah dalam mewujudkan ekonomi ramah lingkungan di Tanah Air.

“Makin rendah emisi yang dihasilkan kendaraan, maka pajak yang harus dibayarkan makin kecil. Maka, kebijakan itu dapat mengubah perilaku masyarakat di Indonesia,” kata Sri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
undang2 mematikan rakyat indonesia..hasilnya di korup para pejabat...
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lukashenko Sebut Ukraina dan Eropa Akan Hancur Jika AS-Rusia Buat Kesepakatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau