“Sebenarnya kan coolant dirancang agar tidak membeku di musim dingin, serta meningkatkan titik didih, bila air biasa akan mendidih di suhu 100 derajat celcius maka dengan ditambah coolant menjadi lebih tinggi, sehingga air pendingin tidak mudah menguap dan menimbulkan overheat,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan selama komponen pada sistem pendingin mesin bekerja dengan baik, maka dampak campuran coolant yang kurang pas tidak begitu berpengaruh di daerah dengan iklim tropis.
Baca juga: Mobil Lawas Pakai Radiator Coolant, Perhatikan Ini
“Paling akan menimbulkan semacam korosi pada sambungan selang sesuai warna coolant bila terlalu pekat,” ucap Ibrohim.
Jadi, konsentrasi coolant cukup penting diperhatikan guna menjaga titik beku dan titik didihnya, khususnya di daerah dengan suhu dingin ekstrem dan panas yang ekstrem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.