JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-5 merupakan salah satu SUV dua baris bangku yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli. Punya banderol Rp 607,7 juta, CX-5 Kuro Edition dibekali banyak fitur canggih.
Selama pengetesan, Mazda CX-5 punya fitur yang sangat menyenangkan untuk pengemudi. Misal soal fitur driver assistance atau Mazda menyebutnya I-Activsense yang cukup lengkap, bahkan bisa menjaga mobil melaju tetap di lajurnya.
Fitur asisten yang sangat membantu dari CX-5 ini adalah Mazda Radar Cruise Control, yakni yang membuat mobil bisa mengikuti kecepatan kendaraan di depannya dan tetap menjaga jarak aman.
Jadi tinggal diatur saja kecepatannya lalu jaraknya lewat tombol yang ada di sisi kanan setir, maka mobil akan mengikuti kecepatan kendaraan di depannya.
Baca juga: Uji Konsumsi Bahan Bakar Mazda CX-5, Capai 13,3 Kpl
Mazda CX-5 Kuro Edition 2022
Tapi sayangnya, fitur tersebut baru bisa diaktifkan di atas 30 kpj, jadi saat mobil melaju di bawah kecepatan tersebut, maka fitur akan non-aktif otomatis.
Selain itu, ada juga fitur Cruise & Traffic Support (CTS), bisa dibilang mobil jadi bisa melaju sendiri di lajurnya, pengemudi tidak perlu memutar setir untuk berbelok.
Tapi perlu diingat, fitur CTS ini bisa aktif bersama dengan Mazda Radar Cruise Control, hanya cocok digunakan saat berada di jalan tol yang sepi. Tangan juga harus tetap memegang setir, kalau tidak, maka ada warning dan jika dibiarkan, fitur CTS akan dimatikan.
Fitur asisten pengemudi lainnya adalah Lane Keeping Assist yang cukup sensitif. Memang fiturnya sangat baik, bisa membaca marka jalan dengan jelas dan menjaga mobil keluar lajur tanpa sengaja.
Baca juga: Royal Enfield Hunter 350 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 27 Jutaan
Lebih menyenangkan lagi, segala fitur asisten pengemudi ini bisa dipantau lewat layar Head-up Display. Jadi segala fitur yang sedang aktif, bahkan peringatannya bisa muncul dari kaca depan, jadi tidak perlu sering-sering menengok ke layar instrumen.
Selanjutnya, CX-5 ini juga punya Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Untuk BSM, indikatornya bisa terlihat dari kaca spion dan Head-up Display, sedangkan RCTA akan terlihat di layar head unit saat mobil mau mundur. Jadi kalau kondisi tidak aman, mobil akan berhenti dan ada tanda segitiga di layar head unit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.