Bahas Lengkap Fitur yang Ada di Mazda CX-5 Kuro Edition

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-5 merupakan salah satu SUV dua baris bangku yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli. Punya banderol Rp 607,7 juta, CX-5 Kuro Edition dibekali banyak fitur canggih.

Selama pengetesan, Mazda CX-5 punya fitur yang sangat menyenangkan untuk pengemudi. Misal soal fitur driver assistance atau Mazda menyebutnya I-Activsense yang cukup lengkap, bahkan bisa menjaga mobil melaju tetap di lajurnya.

Fitur asisten yang sangat membantu dari CX-5 ini adalah Mazda Radar Cruise Control, yakni yang membuat mobil bisa mengikuti kecepatan kendaraan di depannya dan tetap menjaga jarak aman.

Jadi tinggal diatur saja kecepatannya lalu jaraknya lewat tombol yang ada di sisi kanan setir, maka mobil akan mengikuti kecepatan kendaraan di depannya.

Tapi sayangnya, fitur tersebut baru bisa diaktifkan di atas 30 kpj, jadi saat mobil melaju di bawah kecepatan tersebut, maka fitur akan non-aktif otomatis.

Selain itu, ada juga fitur Cruise & Traffic Support (CTS), bisa dibilang mobil jadi bisa melaju sendiri di lajurnya, pengemudi tidak perlu memutar setir untuk berbelok.

Tapi perlu diingat, fitur CTS ini bisa aktif bersama dengan Mazda Radar Cruise Control, hanya cocok digunakan saat berada di jalan tol yang sepi. Tangan juga harus tetap memegang setir, kalau tidak, maka ada warning dan jika dibiarkan, fitur CTS akan dimatikan.

Fitur asisten pengemudi lainnya adalah Lane Keeping Assist yang cukup sensitif. Memang fiturnya sangat baik, bisa membaca marka jalan dengan jelas dan menjaga mobil keluar lajur tanpa sengaja.

Lebih menyenangkan lagi, segala fitur asisten pengemudi ini bisa dipantau lewat layar Head-up Display. Jadi segala fitur yang sedang aktif, bahkan peringatannya bisa muncul dari kaca depan, jadi tidak perlu sering-sering menengok ke layar instrumen.

Selanjutnya, CX-5 ini juga punya Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Untuk BSM, indikatornya bisa terlihat dari kaca spion dan Head-up Display, sedangkan RCTA akan terlihat di layar head unit saat mobil mau mundur. Jadi kalau kondisi tidak aman, mobil akan berhenti dan ada tanda segitiga di layar head unit.

Lalu, fitur seperti mencegah mobil menabrak obyek di depannya juga tersedia. Jadi ketika pengemudi meleng dan mau menabrak kendaraan di depannya, maka sistem rem akan aktif untuk mencegah tabrakan.

Terakhir, lampu CX-5 ini dilengkapi dengan Adaptive LED Headlight, jadi bisa tidak menyilaukan orang di depan atau yang berlawanan arus. Tentu ini sangat bermanfaat, terutama saat mengemudi malam hari di jalan tol yang gelap.

Selain fitur asisten pengemudi, ada juga fitur penunjang keselamatan aktif seperti ABS, EBD, BA, Dynamic Stability Control dan Traction Control, Hill Launch Assist, G-Vectoring Control Plus, serta kamera 360 derajat.

Bahas soal kamera 360 derajat, sebenarnya kualitas gambarnya agak kurang baik. Selain itu, tidak ada fitur tiga dimensi, jadi cuma mengambil gambar tepat dari bagian atas mobil.

Lanjut, Mazda CX-5 juga sudah dilengkapi dengan electric parking brake dengan auto-hold. Fitur ini sangat bermanfaat terutama saat berada di lampu merah yang cukup panjang waktu tunggunya.

Fitur auto-hold bisa menahan kendaraan tanpa harus menginjak pedal rem dan memindahkan tuas transmisi dari posisi D. Jadi ketika mau kembali jalan, tinggal sentuh saja pedal gas, maka mobil akan melaju.

Dari sektor mesin, CX-5 dilengkapi dengan fitur cylinder deactivation dan i-stop. Dengan teknologi tersebut, bahan bakar bisa lebih irit karena silinder bisa diatur secara komputer aktif atau tidak dan mesin akan mati saat mobil berhenti cukup lama.

Untuk hiburan selama perjalanan, CX-5 juga dilengkapi dengan Mazda Connect. Terdapat juga sambungan ke smartphone seperti wireless Apple CarPlay dan Android Auto yang sayangnya masih pakai kabel.

Lalu, CX-5 juga sudah dilengkapi dengan 10 Bose Premium Speaker, jadi kualitas suara yang keluar bisa dibilang sangat baik. Apalagi untuk CX-5 terbaru, suara dari jalan cukup baik diredam.

Terakhir, pada bagian pintu bagasi, sudah disematkan hands-free power liftgate. Jadi saat sulit membuka bagasi, cukup ayunkan kaki di bawah bumper belakang, maka bagasi terbuka sendiri.