TANGERANG, KOMPAS.com - Eurokars Motor Indonesia, pemegang merek Mazda di Indonesia meluncurkan CX-60 Pro di GIIAS 2024. Bedanya dengan varian Elite dan Kuro yang sudah dijual, Pro menggunakan mesin yang lebih kecil 2.500cc.
Bisa dibilang, daya tarik dari CX-60 adalah mesinnya yang 3.300cc enam silinder segaris dengan turbo dan sistem mild hybrid serta all wheel drive. Cuma memang harganya cukup tinggi, sentuh Rp 1,188 miliar.
Makanya saat GIIAS, CX-60 Pro muncul dengan pilihan mesin yang lebih kecil, 2.500cc. Hasilnya, harga yang ditawarkan pun lebih murah, Rp 799 juta, tetap menggunakan sistem all wheel drive dan transmisi otomatis delapan percepatan yang sama dengan CX-60.
Baca juga: Mazda Pasang Target 1.000 Unit di GIIAS 2024
Penasaran seperti apa rasa dari CX-60 Pro, Kompas.com mencoba langsung di area test drive GIIAS 2024. Secara tampilan, CX-60 Pro dengan yang di atasnya tidak berbeda jauh, dimensinya pun sama.
Perbedaannya paling di bagian detail seperti over fender yang pakai bahan plastik hitam kasar, tidak dicat sewarna bodi seperti di Kuro dan Elite. Lalu model pelek yang warnanya single tone gun metal, desainnya berbeda.
Saat masuk ke kabin, CX-60 Pro tetap menawarkan rasa premium. Memang kabinnya simpel, hitam saja tapi tetap dipenuhi dengan bahan yang empuk saat disentuh, seperti di dasbor sampai door trim, nyaman.
Baca juga: Honda Tak Pasang Terget Khusus di GIIAS 2024
Ketika dicek, susunan dasbor sama saja dengan yang Elite atau Kuro. Bedanya di Pro, fitur ventilated seat sudah tidak ada, tapi bahan yang melapisi bangkunya tetap dari kulit, masih premium.
Saat mobil dinyalakan, mesin 2.500cc yang dipasang terasa lebih halus getarannya dari yang 3.300cc.
Sebelum jalan, disetel dulu posisi duduk pengemudi pakai Driver Personalization System, tinggal masukkan tinggi badan penguji, maka setir dan bangku menyesuaikan.
Posisi duduk sudah pas, langsung mobil dijalankan ke area tes. Sebagai catatan, area tes mobil di GIIAS tidak terlalu panjang tesnya, cuma setidaknya bisa dirasakan sedikit performa dari CX-60 Pro dengan mesin 2.500cc.
Spesifikasi singkat, CX-60 Pro dengan mesin 2.500cc mempunyai tenaga 185 TK dan torsi 250 Nm. Sedangkan yang Kuro dan Elite dengan mesin 3.300cc turbo dengan mild hybrid, tenaganya tembus 280 TK dan torsi 450 Nm, beda jauh.
Mulai maju, kombinasi mesin 2.500cc dengan transmisi otomatis delapan percepatan menghasilkan rasa berkendara yang halus. Saat kecepatan rendah, mesin terasa kalem, beda dengan yang 3.300cc dengan tenaga dan torsi yang jauh lebih besar.
Pergantian giginya halus, mungkin karena banyak pilihan gigi (sampai delapan), rasionya nyaman buat dipakai harian. Walau memang, saat dicoba injak gas dalam, respons mesinnya tidak seresponsif yang 3.300cc.
Kemudian soal bantingan suspensi, penguji rasa kalau CX-60 Pro lebih empuk dari yang Elite atau Pro. Kemungkinan karena bobot kendaraan yang lebih ringan plus tenaganya yang tidak sebesar itu, jadi setelannya dibikin lebih empuk.
Kebetulan di samping CX-60 Pro, ada juga unit CX-60 Kuro yang bisa dites. Penguji pun coba lagi yang CX-60 Kuro, membandingkan performa dan kenyamanannya dan memang terasa beda. Varian Kuro terasa lebih mengentak, serta bantingan suspensi rasanya lebih keras.
Jadi buat CX-60 Pro, dengan selisih harga Rp 300 jutaan cocok buat yang cari SUV premium dari Mazda dan nyaman. Apalagi kalau memang tidak membutuhkan performa terlalu buas, CX-60 Pro lebih pas dari yang Elite maupun Kuro.
Alasannya, perbedaan fitur dari CX-60 Pro ke Kuro atau Elite tidak terlalu banyak. Varian Pro tetap mendapatkan panoramic sunroof, kamera 360 derajat dan blind spot monitoring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.