Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2022, 17:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran kembali Ford di Indonesia di bawah bendera RMA Group Indonesia tahun ini bakal berfokus pada pengembangan pasar, khususnya fleet market lebih dahulu karena sudah tak berjualan sejak 2015.

Sehingga, perseroan belum akan melangkah menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor dalam waktu dekat. Meskipun diakui perkembangan mobil listrik di Tanah Air belakangan ini cukup baik.

Demikian dikatakan Sales and Marketing General Manager RMA Indonesia Yanto Mardianto saat peresmian diler 3S pertama Ford di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Ford Buka Diler 3S Pertama di Jakarta

Ford Everest dan Ford RangerKOMPAS.com/Ruly Ford Everest dan Ford Ranger

"Electric vehicle (EV) tentu kami akan lihat dari Amerika Serikat (AS) sana yang banyak sekali produk yang dikembangkan. Tetapi saat ini, memang belum," kata dia kepada wartawan, Jumat.

Menurut Yanto, alasan utamnya ialah harga mobil listrik di dalam negeri yang belum kompetitif. Sehingga penyerapan pasarnya sangat kecil bila dibanding kendaraan berpembakaran dalam (internal combustion engine).

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan prinsipal pada akhirnya memutuskan untuk menjual mobil ramah lingkungan tersebut.

"Apabila ada kesempatan dan regulasi, serta harga EV bisa kompetitif, tidak menutup kemungkinan ya. Kenapa tidak," kata Yanto.

"Kalau dari sisi prinsipal sekarang, kita belum dapat update dari mereka (terkait EV) walau sudah ada pertemuan dengan pemerintah RI. Menurut kami, ini sangat positif ya," tambah dia.

Sebelumnya, Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee menyebut akan ada beberapa produk dari Ford yang diperkirakan cocok untuk pasar Indonesia. Pada kendaraan listrik, salah satunya Mustang March E.

Baca juga: Beli Mobil Tua Punya Sensasi yang Beda

Mustang Mach-EKompas.com/ApridaMegaNanda Mustang Mach-E

Namun sebelum mendatangkannya, perseroan harus memastikan beberapa aspek pendukung terlebih dahulu seperti purna jual, servis, sparepart, sampai regulasi dan fasilitas pendukung mobil listrik di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com