Tips Aman Mengendarai Motuba Saat Melintas di Jalan Menanjak

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil tua bangka (motuba) tidak sama dengan mobil-mobil modern, mulai dari fitur, teknologi, hingga kondisinya.

Bahkan, untuk mengendarainya pun perlu memperhatikan kemampuan kendaraan tersebut. Seperti ketika saat melewati jalanan menanjak atau mendapatkan beban berat.

Pemilik Garasi Mobkas Om Cilok Agus Dwi Giyanto mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan meski sebenarnya secara umum mengemudikan motuba dan mobil modern sama saja.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Motuba

Lihat Foto

Toyota Corona RT40(instagram.com/77rshop)

“Sama saja, mau diajak lari kencang bisa, pelan besa, nanjak juga bisa, cuma untuk saat nanjak lebih hati-hati, namanya mesin tua bisa saja tidak kuat begitu melewati tanjakan, jadi diusahakan untuk selalu langsam dalam memainkan pedal gas saat menanjak,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Dia mengatakan, untuk menghindari perpindahan gigi saat nanjak, sebaiknya dari awal sudah menggunakan gigi rendah. Perlu juga menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya, terutama kendaraan bermuatan berat. Metode umum ini perlu lebih diketatkan dalam mengendarai motuba.

“Jika mobil modern saja perlu memperhatikan keamanan dalam berkendara, maka mobil tua juga memerlukan teknik pengendaraan yang sama, bahkan lebih ketat lagi dalam pengaplikasiannya,” ucap Agus.

Baca juga: Merawat Motuba Tidak Boleh Sembarangan, Butuh Pengetahuan Khusus

Lihat Foto

Ulang tahun Honda Civic ke-50(Dok. Honda)

Dia juga mengatakan penting untuk memastikan air radiator dan oli mesin. Agus mengatakan, biasanya mesin-mesin tua mudah mengalami oli habis atau air radiator habis.