Menurutnya adanya beberapa fakta penyaluran BBM subsidi yang tidak tepat sasaran maka pengguna yang seharusnya tidak berhak mengonsumsi menjadi beban dengan mempengaruhi kuota yang ada. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022 ini.
Perlu diketahui, adanya program subsidi tepat BBM ini diperuntukkan bagi kendaraan roda empat ke atas dengan jenis bahan bakar solar bersubsidi dan pertalite sebagai bahan bakar penugasan.
Dia mengatakan pendaftaran di aplikasi MyPertamina pada smartphone atau website https://subsiditepat.mypertamina.id dilakukan agar penyaluran BBM bisa tepat sasaran.
Baca juga: Cara Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina
Nantinya masyarakat yang ingin membeli BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) wajib menunjukkan QR Code yang sudah terdaftar. Ia berharap penggunaan QR Code pada kendaraan yang telah terdaftar akan memastikan penyaluran BBM tidak disalahgunakan.
"Untuk implementasi, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pertamina dan Pemerintah Pusat karena akan ada aturan yang baru," ucap Arya.
Pertamina akan memastikan pengisian BBM solar subsidi dan Pertalite hanya akan diberikan pada kendaraan roda empat ke atas yang sudah terdaftar dan sesuai dengan kriteria penerima.
"Kriteria layak dan tidak layak sesuai dengan Perpres, contoh solar subsidi itu seperti UMKM, Perikanan dan lainnya tapi kalau seperti pertambangan enggak boleh, sementara yang pengguna Pertalite belum ada spesifikasi khusus, untuk itu kami memohon kepada masyarakat untuk menunggu aturan lebih lanjut," kata Arya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.