Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Mengemudikan Mobil Saat Kondisi Jalan Banjir

Kompas.com - 16/07/2022, 13:00 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah area di DKI Jakarta mulai digenangi banjir setelah diguyur hujan deras.

Terkadang tidak ada pilihan bagi pengguna kendaraan untuk tetap melintasi area tersebut. Namun saat akan menerabas banjir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakn pengemudi dan merusak kendaraan.

Dari sisi keamanan, banjir menutupi banyak objek yang berada di jalan, seperti garis pembatas antara lajur, rambu, pinggiran trotoar, dan lubang di jalan.

Baca juga: Ternyata Grafis Mobil Patroli Jalan Raya Punya Fungsi Tambahan

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan agar mobil bisa tetap melaju dengan aman, yaitu dengan mengamati kendaraan yang terlebih dulu berjalan di depan.

"Ikuti dan amati kendaraan yang ada di depan dengan cara jaga jarak. Lihat apakah kendaraan berguncang. Segera berhenti untuk bersikap," ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sony mengatakan, pengemudi perlu melihat dan mengenal karakter lingkungan atau area jalan yang akan dilalui. Jika memang kondisinya tidak terawat, pengemudi harus lebih waspada lagi.

Tol BSD KM 8 kembali terendam pasca hujan deras, sehingga menimbukan kemacetan parah. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya pada Jumat (15/7/2022) menyebabkan sejumlah titik terendam banjir. Tol BSD KM 8 kembali terendam pasca hujan deras, sehingga menimbukan kemacetan parah. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya pada Jumat (15/7/2022) menyebabkan sejumlah titik terendam banjir.

Baca juga: Larangan Penggunaan Sepeda Listrik Mulai Menyebar ke Wilayah Lain

"Jika sebaliknya (kondisi jalan terawat), melintasnya lebih aman dengan kecepatan rendah," ucap Sony.

Kemudian dari sisi keamanan mobil, ada batasan ketinggian banjir yang harus diperhatikan agar tidak merusak mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa jika genangan air berada di bawah bodi kendaraan, maka masih aman untuk dilintasi.

"Ada baiknya jika ada genangan air yang cukup tinggi dihindari, karena kalau sudah sejajar dengan mesin itu sudah berbahaya. Air akan masuk ke dalam filter udara dan ruang mesin, sehingga bisa menyebabkan water hammer atau piston bengkok," ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com