Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Indikator BBM Selalu di Posisi Penuh, Mobil Malah Bisa Mogok

Kompas.com - 29/04/2024, 12:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Indikator BBM disematkan pada mobil bertujuan untuk memantau volume cairan di dalam tangki sehingga pengemudi bisa memperkirakan kapan waktu mengisi.

Bila pembacaan sensor volume BBM tidak akurat maka bisa mempersulit pengemudi sehingga ada risiko mobil mogok di jalan bila sampai kehabisan.

Salah satu jenis kerusakan sensor BBM adalah informasi yang disampaikan ke pengemudi menunjukkan volume selalu penuh. Dengan kata lain meski BBM sudah berkurang indikator masih saja menunjukkan posisi full.

Baca juga: Ini Klaim Konsumsi BBM Citroen C3 Aircross SUV


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, ada kondisi indikator BBM mobil terasa selalu pada posisi penuh meski mobil sudah dioperasikan.

“Sebagian orang menganggap ini suatu masalah, tapi bisa saja karena konsumsi BBM pada mobil tersebut irit terlebih lagi mobil jarang digunakan, namun bisa juga karena fuel sender-nya sudah eror,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Hardi mengatakan fuel sender bertugas membaca level permukaan BBM di dalam tangki. Perangkat tersebut bisa dibilang sebagai sensor, namun sebenarnya hanya variable resistor sederhana.

Baca juga: Lampu Indikator BBM Mobil Menyala, Sisa Berapa Liter Lagi di Tangki?

Lampu Indikator BBM menyala hmsmotoblog.wordpress.com Lampu Indikator BBM menyala

“Begitu permukaan BBM naik maka nilai tahanan akan berubah sehingga akan mengubah tegangan listrik yang menuju ke speedometer atau tepatnya ke indikator BBM, nah tahanan ini bisa rusak,“ ucap Hardi.

Selain rusak, Hardi juga mengatakan pembersihan bisa dilakukan sebagai langkah awal sebelum menggantinya karena harganya cukup mahal.

“Misal resistornya tertutup kotoran maka pembacaan nilai tegangan bisa terganggu, jika dibersihkan membuatnya normal kembali ya tidak perlu diganti, namun bila sudah tidak tertolong maka wajib diganti,” ucap Hardi.

Baca juga: Arti Lampu Indikator BBM Mobil Menyala

Salah satu layanan unggulan Satgas RAFI Pertamina 2024 yaitu Motorist yang mengantarkan BBM ke lokasi pemudik di tengah jalan tol untuk memastikan kecukupan BBM sehingga perjalanan pemudik lancar hingga tujuannya. Dok. Humas Pertamina Salah satu layanan unggulan Satgas RAFI Pertamina 2024 yaitu Motorist yang mengantarkan BBM ke lokasi pemudik di tengah jalan tol untuk memastikan kecukupan BBM sehingga perjalanan pemudik lancar hingga tujuannya.

Hardi mengatakan beberapa jenis mobil tersedia perangkat fuel sender-nya saja di pasaran, namun tidak sedikit juga yang dijual satu set bersama dengan fuel pump assy sehingga harganya jauh lebih mahal.

“Harganya mulai Rp 350.000 sampai sekian juta rupiah untuk penggantian perangkat ini, karena seperti mobil X-Trail atau Serena tidak tersedia fuel sender-nya saja, bila ganti ya satu set dengan pompa dan filternya,” ucap Hardi.

Risiko bila indikator BBM selalu berada pada posisi penuh adalah mogok akibat kehabisan BBM di perjalanan. Sehingga, perbaikan sebaiknya segera dilakukan.

“Sebenarnya ada kemungkinan kerusakan lain seperti speedometernya eror, rangkaian kelistrikannya tidak baik, dan sejenisnya, konsumen bisa melakukan pemeriksaan ke bengkel,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau