Meski Baterai Lebih Kecil, Neta V-II Punya Jarak Tempuh yang Sama

JAKARTA, KOMPAS.com - Neta V-II resmi meluncur di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Mobil listrik rakitan Bekasi, Jawa Barat, ini memiliki beberapa perbedaan dari Neta V sebelumnya.

Selain eksterior dan interior, ada ubahan di bagian teknis. Jika sebelumnya pakai baterai kapasitas 40,1 kWh maka di Neta V-II sebesar 36,1 kWh.

Meski demikian, Neta mengeklaim jarak tempuh baterai pada dasarnya masih sama sekitar 400 km.

Baca juga: Tertarik Nissan Grand Livina L11 Bekas, Pastikan Oli Tidak Berlumpur

Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager Neta Auto Indonesia mengatakan, Neta V-II memakai baterai buatan Gotion yang sudah diproduksi di Indonesia berbeda dengan Neta V yang impor dari China pakai CATL.

Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Neta resmi memperkenalkan lini terbaru Neta V-II di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, 30 April-5 Mei 2024.

"Jadi memang kalau baterai tidak mungkin sama ya, tergantung dari supplier. Sekarang kita kerja sama dengan Gotion, tapi kenapa kita bisa klaim di 401 km? karena kantor pusat sudah tes dan memang dapat di angka itu," kata Jordy di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

"Intinya produsen beda. Tapi tidak berpengaruh ke performa. Kami sebenarnya banyak supplier jadi kalau di China pabrikan baterai kan banyak, pertama-tama kita pakai CATL, kemudian yang lain jadi banyak sih," kata Jordy.

Baca juga: Upaya BPTJ Akselerasi Angkutan Umum Berbasis Listrik di Jabodetabek

Lebih lanjut dijelaskan, untuk pembeli pertama Neta V-II akan mendapat berbagai keuntungan, salah satunya garansi baterai seumur hidup.

Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Neta resmi memperkenalkan lini terbaru Neta V-II di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, 30 April-5 Mei 2024.

Baca juga: Merek Motor Listrik TAILG Debut di Indonesia

"Untuk 2024 konsumen pertama di 2024 akan mendapat garansi baterai seumur hidup," ujar Jordy.

Neta V-II belum punya harga resmi, namun kisarannya sebesar Rp 200 jutaan. Banderolnya cukup menarik, sebab lebih murah dari Neta V yang meluncur di GIIAS lalu.

"Ya lebih murah karena ini kan sudah dirakit lokal. Sekarang target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen, kita masih dalam tahap penjajakan sama supplier Indonesia," ujar Jordy.