Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Spesifikasi Mesin Stargazer, Avanza, dan Xpander

Kompas.com - 16/07/2022, 16:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Stargazer resmi hadir menantang Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza. Secara spesifikasi, mobil ini bersaing ketat dengan kompetitornya.

Hyundai membekali Stargazer dengan mesin 1.5 L MPI, 16 katup, 4-silinder, dengan kapasitas 1.497 cc. Mesinnya sama seperti yang digunakan pada Creta.

Baca juga: Bahas Perbandingan Dimensi Stargazer, Avanza, dan Xpander

Mesin tersebut memang belum terbukti benar ketangguhannya, karena Creta juga belum genap setahun mengaspal. Tapi, Creta Hyundai mengklaim Creta diterima cukup baik oleh masyarakat dengan jumlah pemesanan yang tinggi.

Mitsubishi New XpanderDok. Mitsubishi Mitsubishi New Xpander

Mesin yang digunakan Stargazer dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 113 tk pada putaran mesin 6.300 rpm. Sementara torsi maksimumnya, 144 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm.

Untuk Xpander, dapur pacunya didukung dengan mesin 1.5 L MIVEC, DOHC, 16 katup, berkapasitas 1.499 cc. Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimum 103 tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 141 Nm pada 4.000 rpm.

Baca juga: Perbandingan Harga Hyundai Stargazer, Avanza-Veloz, dan Xpander

Sementara Avanza, dibekali dengan mesin 1.5 L, DOHC, 4-silinder, Dual VVT-i, 16 katup, berkapasitas 1.496 cc. Tenaga maksimumnya 106 tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimumnya 137 Nm pada 4.000 rpm.

Toyota Avanza di Filipinatoyota.com.ph Toyota Avanza di Filipina

Pada Hyundai, mesinnya dikawinkan dengan sistem transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT). Sedangkan Xpander dan Avanza, mengandalkan sistem transmisi CVT.

Perbedaannya ada di bagian konstruksinya. IVT menggunakan chain pulley system alias beberapa rantai yang dirapatkan membentuk kesatuan sabuk. Sementara pada CVT, umumnya menggunakan sabuk baja, bukan rantai.

Harga resmi Hyundai StargazerHMID Harga resmi Hyundai Stargazer

Selain itu, pada IVT terdapat Shift Control Virtual. Sehingga, perpindahan gigi dari awal terasa sepertii perpindahan gigi manual untuk memaksimalkan power delivery.

Jika dilihat spesifikasi yang dikeluarkan oleh masing-masing pabrikan, terlihat Stargazer memiliki mesin yang lebih bertenaga. Bahkan, bedanya bisa 7 tk sampai 10 tk dengan kedua kompetitornya. Begitu pula dengan torsinya juga Stargazer lebih unggul.

Salah satu faktor utama konsumen membeli mobil adalah seberapa irit konsumsi bahan bakarnya. Meski Stargazer memiliki mesin yang lebih bertenaga, belum tentu konsumsi bahan bakarnya juga lebih efisien dari Xpander dan Avanza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau