JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, banyak mobil baru dengan teknologi-teknologi canggih. Salah satunya adalah Continuously Variable Transmission (CVT).
Mobil yang menggunakan transmisi CVT diklaim mampu memberikan kenyamanan yang lebih jika dibandingkan dengan transmisi matik konvensional. Bahkan mobil dengan CVT dipercaya lebih hemat bahan bakar.
Seperti namanya, continuously variable, transmisi ini akan terus menerus mengalami perubahan rasio putaran transmisi berdasarkan kebutuhan kendaraan.
Saat akselerasi atau kendaraan mendapatkan beban tambahan, maka puli primer akan membesar dan puli sekunder mengecil, sehingga menghasilkan torsi yang besar.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Mobil Transmisi Matik AT atau CVT?
Begitu juga sebaliknya, ketika kendaraan berada di kecepatan tinggi, maka untuk mengejar kecepatan CVT akan mengubah rasionya dengan mengecilkan puli primer dan membesarkan puli sekunder. Rasio tersebut akan secara terus menerus berubah menyesuaikan kebutuhan kendaraan.
Mekanik senior Nissan Kelapa Gading, Radika mengatakan karakter dari CVT itu selalu mengejar efisiensi konsumsi bahan bakar dan kenyamanan dengan cara memainkan rasio lebih akurat.
“Jika kecepatan kendaraan sudah cukup kencang, setelah akselerasi, kendaraan secara otomatis akan menerima gaya dorong atau gaya dinamis dari kendaraan itu sendiri, dari dorongan itu memberikan kesempatan ke CVT untuk mengubah rasio. Sehingga kecepatan tetap tinggi dengan rpm yang rendah, efisiensinya di situ,” ucap Radika kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Komparasi Biaya Servis Transmisi AT dan CVT, Mana Lebih Murah?
Dia mengatakan ketika pengendara ingin menambah kecepatan juga sama, pedal gas cukup diinjak sedikit maka kecepatan sudah mau bertambah. Itu bisa terjadi karena saat itu rasionya sudah tinggi. Perpindahan rasio dengan cepat tanpa jeda hanya bisa dilakukan oleh mobil CVT.
“Tapi kembali lagi, hemat atau borosnya konsumsi bahan bakar sangat bergantung kepada bagaimana sikap pengendara dalam melajukan kendaraan, jika masih suka gas rem, gas rem suka-suka ya tidak berlaku,” ucap Radika.
Dia mengatakan efisiensi bahan bakar bisa terjadi ketika pengendara benar-benar paham kapan harus injak gas dan mengurangi. Sehingga, teknologi yang ada di CVT benar-benar bisa dirasakan dampak baiknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.