Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karoseri Tentrem Siap Produksi Bodi Bus Listrik

Kompas.com - 19/06/2022, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi bus listrik di Indonesia saat ini masih didatangkan langsung dari luar negeri, alias Completely Built Up (CBU). Padahal karoseri di Indonesia juga bisa membuat bodi bus listrik.

Misalnya seperti Karoseri Tentrem yang menyatakan kesiapannya memproduksi bus listrik. Yohan Wahyudi, Managing Director Karoseri Tentrem mengatakan, sudah disiapkan berbagai alat untuk memproduksi bodi bus yang ringan.

"Kita sudah memiliki peralatan yang presisi dan high tech. Jadi bisa mengolah material yang lebih ringan dan kuat," ucap Yohan di Webinar Busworld ke-8 belum lama ini.

Baca juga: Desain Bus di Indonesia Merujuk ke Bus di Eropa

Universitas Indonesia menyerahkan hasil penelitiannya berupa bus listrik ke pemerintah untuk mendukung perhelatan KTT G20 yang akan berlangsung Oktober mendatang.Kementerian Perhubungan Universitas Indonesia menyerahkan hasil penelitiannya berupa bus listrik ke pemerintah untuk mendukung perhelatan KTT G20 yang akan berlangsung Oktober mendatang.

Mengingat untuk bus listrik, dibutuhkan bodi yang ringan dan kuat untuk mengakomodasi baterai yang berat. Jadi ketika dipasang, berat bus listrik tidak terlalu besar dan melanggar regulasi.

Karoseri Tentrem terkenal dengan teknologi full pressed body, jadi semua komponen dibuat dengan presisi. Selain itu, Tentrem juga belum lama ini meluncurkan bodi bus dengan bahan aluminium.

Baca juga: Ketahui Penyebab Mobil Transmisi Matik Hilang Tenaga


"Kita sangat berminat, sekaligus ingin menyukseskan program pemerintah. Ke depan, kita harus bisa mengurangi karbon emisi yang lebih signifikan, salah satunya dengan bodi bus yang lebih ringan dan bus listrik. Kita siap," ucapnya.

Sebenarnya sudah ada karoseri bodi bus yang membuat bodi untuk bus listrik, yakni Laksana. Bodi bus listrik dari Laksana dinamakan e-Cityline, model high floor dan dipasang ke sasis bus BYD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com