Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Bus Ngeblong di Jalan, Lebih Baik Menghindar

Kompas.com - 17/06/2022, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kebiasaan para pengemudi bus di Indonesia adalah ngeblong. Ngeblong merupakan kondisi bus yang mengambil jalur berlawanan untuk menyalip maupun menghindari macet.

Kebiasaan pengemudi bus seperti ini sebenarnya sangat berbahaya. Bus melaju dalam kecepatan tinggi dan melakukan manuver cukup agresif ketika mau kembali masuk ke jalurnya.

Lalu jika bertemu dengan bus yang ngeblong, apa yang harus dilakukan oleh pengguna jalan lain?

Baca juga: Kenapa Posisi Duduk Sopir Bus Lebih Rendah dari Penumpang?

Bus ngeblongINSTAGRAM/DASHCAMINDONESIA Bus ngeblong

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, lebih baik menjaga jarak aman dan segera menjauh dari bus semacam itu.

“Tidak perlu melawan, atau tidak terima ketika jalurnya diambil bus ugal-ugalan. Keputusan yang benar adalah menghindar dengan jaga jarak, hati-hati ketika berada di dekat bus dan segera menjauh untuk cari selamat,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Jika tetap memaksa ingin memberikan peringatan kepada pengemudi bus, Sony merasa hal tersebut sia-sia. Justru ketika melawan bus yang ugal-ugalan, risiko tertabrak sangat besar dan tentu merugikan diri sendiri.

Baca juga: Fortuner Pelat RF Terobos Busway, Lolos meski Ada Polisi


Alih-alih memperingatkan pengemudi bus, Sony lebih menyarankan agar pengendara segera mencatat nomor telepon polisi di wilayah tersebut, lalu catat pula pelat nomor bus yang ugal-ugalan. Rekam aksinya sebagai bukti pelaporan.

“Selain itu jangan laporkan ke PO busnya, akan percuma juga. Kalau lapor ke polisi, dia akan berkoordinasi dengan anggota di lapangan untuk menindak,” kata Sony menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com