Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plaza Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik atau Hybrid

Kompas.com - 19/05/2022, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren elektrifikasi kendaraan mulai ramai dilakukan para pabrikan otomotif, mulai teknologi hybrid hingga full electric. Namun, tidak semua pabrikan tergiur untuk masuk ke segmen tersebut.

Salah satu yang belum masuk ke segmen kendaraan elektrifikasi adalah PT Plaza Auto Mega alias Plaza Subaru. Selain karena usianya yang masih baru, Subaru Indonesia juga belum berniat menjual mobil listrik dalam waktu dekat.

Baca juga: All New Subaru Forester Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 579,5 Juta

Arie Christopher Setiadharma, Chief Operating Officer Subaru Indonesia, mengatakan, pastinya Subaru juga akan mengikuti tren, begitu pula pihaknya.

Subaru Forester e-BoxerDok. Subaru Subaru Forester e-Boxer

 

"Namun, kalau mau berubah ke hybrid, ke elektrifikasi, kita harus siap dulu infrastrukturnya. Persiapan infrastruktur itu yang membutuhkan waktu.

Subaru Indonesia baru saja meluncurkan All New Forester sebagai produk pertamanya. Sport utility vehicle (SUV) tersebut sebenarnya sudah ada varian hybrid dengan mesin e-Boxer.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap All New Subaru Forester, Semakin Canggih

Subaru e-BoxerDok. Subaru Subaru e-Boxer

"Jadi, saya belum bisa bicara apa-apa saat ini, tapi ke arah situ pasti ada. Intinya, saya tidak akan pernah mau melakukan sesuatu kalau infrastruktur pendukungnya belum siap. Kita akan melakukan perubahan kalau infrastrukturnya sudah siap. Tujuannya untuk kepuasan konsumen sendiri," kata Arie.

Arie menegaskan, dirinya belum bisa bilang kapan dan berapa lama hingga kendaraan elektrifikasi dihadirkan oleh Subaru Indonesia. Sebab, pihaknya juga masih terus melakukan studi sambil menyiapkan infrastrukturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com