Alasan Kenapa Toyota Hiace Sering Dipakai Bahan Modifikasi Motorhome

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi bergaya motorhome memang sedang ramai dilakukan di Indonesia. Apalagi di tanah air punya banyak destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu produk kendaraan yang sering digunakan menjadi basis dari motorhome adalah Toyota Hiace. Mobil yang bermain di segmen MPV besar ini sebenarnya punya peruntukan sebagai kendaraan niaga, jadi armada travel.

Dalam kondisi standar, kabin Hiace bisa diisi sampai 13 orang. Namun ketika dijadikan motorhome, tentu saja bagian interior ini akan diubah menjadi tempat tinggal yang nyaman.

Baca juga: Modifikasi Double Cabin Jadi Motorhome, Siapkan Rp 485 Juta

KOMPAS.com/Serafina Ophelia Interior motorhome milik Umbu Tedy yang dipajang di booth Baze saat IIMS 2022, Kamis (7/4/2022)

Lalu kenapa Hiace kerap diandalkan jadi motorhome di Indonesia?

Managing Director karoseri Delima Jaya Winston Wiyanta mengatakan, Hiace memang paling populer dijadikan basis motorhome karena dari segi harga dan mereknya yang bisa diandalkan. “

“Kendaraan yang sejenis minivan tidak ada lagi dengan price range HiAce. Kalau sekelas Isuzu Elf, itu sebenarnya lebih ke katogori truk, ada juga Mercedes Benz Sprinter, cuma harganya tinggi, bisa dua sampai tiga kali lipat,” kata Winston kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Segini Biaya Bikin Satu Bus Besar di Indonesia

Kalau mau memakai Elf juga sebenarnya lebih cocok untuk dijadikan Recreational Vehicle (RV) dengan ukuran yang lebih besar dan tinggi. Jadi untuk motorhome, lebih ideal Hiace.

“Soal modifikasi kelistrikan juga mudah, karena sudah ada panduannya dari APM, jadi dari Toyota Indonesia langsung,” ucap Winston.

Umbu Tedy, Head Division Motorhome Baze mengatakan, Toyota punya jaringan bengkel yang luas, jadi tidak khawatir ketika motorhome mengalami masalah di kota-kota kecil di Indonesia.

“Dulu pernah pakai motorhome HiAce di Makassar dan ada masalah, tinggal ke jaringan diler terdekat. Tapi kalau merek lain, belum tentu ada di setiap kota di Indonesia,” kata Umbu.