JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan pengecekan mobil ulang merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan pemilik. Apalagi setelah melakukan perjalanan jauh merayakan Lebaran di kampung halaman.
Hal tersebut dalam upaya memastikan kendaraan selalu dalam keadaan prima sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari saat Anda kembali beraktivitas normal.
Pengecekan ini tentunya tidak hanya mesin dan komponen berkaitan saja tetapi ada empat cairan utama yang juga perlu diperhatikan. Kebanyakan pemilik, cukup abai terhadap keberadaan cairan terkait.
Baca juga: Lebih Baik Servis Mobil Setiap Bulan atau per Kilometer?
Padahal, sebagaimana dikatakan Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, empat cairan yang dimaksud merupakan pendukung kerja komponen yang secara fungsi tidak bisa diabaikan.
"Mesin dan komponen itu masuk dalam pengecekan standar, tetapi tak kalah penting lagi beberapa komponen bekerja dengan mengandalkan cairan," katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
"Nah, cairan yang wajib diperiksa tersebut seperti oli mesin, minyak rem, radiator, dan wiper. Semua bisa dipantau sendiri tanpa harus ke bengkel, bila memang sudah berkurang baiknya ditambah," lanjut Suparman.
Menurutnya, untuk pengecekan utama dapat dilakukan dengan melihat volume oli mesin dari mobil yang telah digunakan menempuh ribuan kilometer (km).
Baca juga: Orang yang Tidurnya Ngorok Tidak Disarankan Nyetir Mobil
Caranya cukup mudah, tinggal melihat dari dipstik atau tongkat takaran oli yang ada di ruang mesin. Bila posisinya masih di tengah-tengah antara E (empty) dan F (full) berarti kondisinya normal.
Apabila ternyata sudah berkurang, pemilik tidak perlu menambahkannya. Sebab asal main menambahkan oli sendiri bisa berisiko karena bisa jadi volumenya nanti kelebihan. Maka, serahkan ke pihak yang ahli saja.
Setelah itu, dilanjut dengan cek kondisi cairan radiator. Cek seberapa banyak air yang ada pada radiator mobil, ini juga bisa dilakukan sendiri dengan membuka kap mesin lebih dulu.
"Lihat kondisi reservoir atau wadah penampungannya. Apabila sudah berkurang, amannya langsung ditambah menggunakan cairan khusus radiator bukan sekedar air mineral," ucapnya.
Baca juga: Ganti Ban Mobil Harus Sepasang atau Bisa Satuan?
"Kalau oli, jangan asal tambah sendiri, baiknya biar dikerjakan di bengkel sekaligus melakukan pengecekan berkala," kata Suparman.
Begitu juga untuk minyak rem, pada umumnya cairan ini mampu bertahan hingga dua atau tiga tahun. Tetapi banyak pemilik yang tak pernah ganti cairan tersebut.
"Kalau sudah kurang, saya sarankan sekaligus dikuras dan isi dengan yang baru di bengkel. Kalau untuk wiper bisa dilakukan sendiri selama menggunakan cairan yang ideal," kata dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.