Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang yang Tidurnya Ngorok Tidak Disarankan Nyetir Mobil

Kompas.com - 08/05/2022, 15:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com— Mengendarai mobil yang aman tidak hanya diperlukan keahlian saja. Agar perjalanan aman saat mengendarai mobil, pengemudi harus memperhatikan hal lain yang berhubungan dengan keselamatan.

Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pengemudi mobil yang memiliki kebiasaan mendengkur atau ngorok saat berkendara.

Jika dilihat dari sisi kesehatan, seseorang yang memiliki kebiasaan mengorok saat tidur akan berbahaya jika menyetir mobil.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Ada Opsi Perpanjangan Waktu Skema One Way

Pakar kesehatan tidur Dr. Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan meskipun seseorang memiliki kemampuan menyetir, namun jika saat tidur dia mendengkur maka tidak disarankan mengemudikan mobil terutama saat perjalanan panjang seperti mudik.

“Orang yang tidurnya ngorok tidak disarakan menyetir mobil. Maka dari itu akan berbahaya jika menyetir untuk perjalanan jauh. Ini ada kaitannya dengan gejala sleep apnea,” ujar Andreas pada Kompas.com belum lama ini.

Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.monstArrr_/Unsplash Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.

Andreas menjelaskan jika sleep apnea akan menyebabkan hyper insomnia yaitu rasa kantuk berlebihan. Gejala inilah yang menjadi alasan orang yang tidur mengorok tidak disarankan menyetir apalagi jarak jauh.

Sleep apnea sendiri merupakan gangguan tidur yang disebabkan karena pernapasan seseorang terganggu. Saat sistem pernapasan terganggu, timbul periode henti napas secara berulang pada saat tidur.

Otak dan bagian tubuh lain tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup pada seseorang yang alami sleep apnea sehingga mendengkur.

Baca juga: Sirkuit Formula E Ancol Masuk Tahap Finalisasi Temporary Structure

Kendati telah tidur cukup atau lebih, seseorang yang idap sleep apnea akan selalu merasa mengantuk.

Maka dari itu akan berbahaya jika saat menyetir tiba-tiba diserang rasa kantuk. Agar tidak terjadi hal yang membahayakan, jangan menyetir mobil jika punya kebiasaan saat tidur.

“Nah pengendara yang mendengkur itu resiko kecelakaannya 15 kali lipat lebih parah,” kata Andreas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau