Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Rem Blong di Turunan, Ini Cara Gunakan Rem pada Skutik

Kompas.com - 08/05/2022, 16:51 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor matik memang lebih mudah dibandingkan dengan motor dengan transmisi manual. Pengendara hanya tinggal menarik gas dan menekan rem dalam mengendalikan manuver motor.

Dengan tidak adanya transmisi manual, pengendara skutik menjadi jarang menggunakan engine break.

Meskipun ada fitur tersebut pada motor matik, namun pengendara lebih suka mengandalkan rem untuk mengendalikan laju motor di turunan.

Baca juga: Update Harga Oli Motor Matik per Mei 2022

Namun, tidak sedikit yang menyadari bahwa terlalu sering menggunakan rem bisa berdampak pada daya cengkram alias pakem.

Honda Vario 160Foto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Honda Vario 160

Joko P, pemilik bengkel spesialis skuter matik Naranata Motor, mengatakan, kondisi itu bisa disebabkan karena terjadinya pemuaian pada seal kaliper cakram.

Dampaknya, piston tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya dan menekan cakram atau macet.

Rem kalau dipaksa terus bekerja akan menjadi panas, jika sudah panas seal di kaliper akan memuai sehingga membuat piston di kaliper menjadi macet,” ucap Joko belum lama ini kepada Kompas.com.

Baca juga: Saat Mogok, Apakah Motor Matik Boleh Didorong?

Selain itu, kondisi piringan cakram yang panas juga membuat permukaan akan menjadi licin. Sehingga kampas rem tidak bisa mencengkeram dengan sempurna dan membuat rem menjadi blong.

Kompas.com sudah beberapa kali menjajal All New Nmax Connected/ABS dan rasanya tidak pernah bosan mengendarainya. Foto: KOMPAS.com/Adityo Kompas.com sudah beberapa kali menjajal All New Nmax Connected/ABS dan rasanya tidak pernah bosan mengendarainya.

Sebagai langkah anitisipasi, Joko menyarankan, agar pengendara tidak terus-terusan menggunakan rem saat melaju di turunan.

“Biasanya pengendara akan menekan rem secara bersamaan yakni depan dan belakang dengan tujuan agar lebih pakem. Namun, sebaiknya gunakan rem di jalan turunan bergantian antara depan dan belakang, sehingga ada jeda untuk mendinginkan rem,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com