Komparasi Royal Alloy TG150 dan Vespa GTS Super 150

JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Alloy TG150 meluncur di IIMS Hybrid 2022. Motor ini mengisi segmen skuter retro klasik kelas 150cc yang sebelumnya sudah dihuni oleh Vespa GTS Super 150.

Dengan desain retro keduanya mengincar ceruk yang cukup besar di Indonesia. Pasar motor bergaya klasik stabil, meski konsumennya terdefinisi buat yang berkantung tebal.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap Juga Berlaku saat Arus Mudik Lebaran

Kompas.com akan mengkomparasi Royal Alloy TG150 dan Vespa GTS Super 150 dengan empat perbandingan, yaitu desain, fitur, mesin dan harga.

Foto: Vespa Vespa GTS Super 150 i-get ABS warna Green Relax

Desain

Desain TG150 mengingatkan desain Lambretta klasik. TG150 singkatan dari Tigara Grande 150 merupakan adik dari TG300 yang meluncur di IIMS Hybrid 2021.

Lampu depan TG150 membulat, bagian hidungnya pesek mirip TG300. Sepatbor depan model mati dengan bentuk bulat dan lebar. Kemudian seinnya model klasik di bawah tuas rem dan kopling.

Bentuk tepong belakangnya memanjang ala belimbing. Warna bodinya two tone. Joknya menyambung. Kemudian tersedia rak belakang untuk menaruh barang.

Baca juga: Catat Jadwal dan Lokasi One Way di Jalan Tol Saat Arus Mudik Lebaran

Foto: Royal Alloy Royal Alloy TG150 resmi meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022

Adapun Vespa GTS Super 150 merupakan keluarga GTS dengan bodi lebih besar ketimbang Peimavera dan Sprint. Desainnya familier karena populasinya cukup banyak di jalan.

Lampu depan bulat, kemudian tebengnya depannya besar dengan bentuk "dasi" ala Vespa matik zaman sekarang. Kemudian lampu sein depan model tanam, dan sepatbor depan lancip.

Bodi samping dan belakangnya terlihat tebal. Joknya model menyambung dan ada pegangan tangan di jok belakang warna krom buat penumpang.

Baca juga: Ada 1.200 Kuota Mudik Gratis untuk Warga Kota Tangerang

Menjajal Vespa GTS Super 150 terbaru