JAKARTA, KOMPAS.com - Jeep Compass yang dijual di Indonesia hanya terdiri dari satu pilihan mesin, yakni 1.4 L turbo yang menghasilkan tenaga 163 TK di 5.500 rpm dan torsi 250 Nm di 2.500 rpm sampai 4.000 rpm.
Ketika diajak mengemudi di dalam kota, tenaga tadi sebenarnya tidak terlalu bisa dirasakan. Redaksi merasakan kalau dari kondisi stop and go, Compass terasa agak berat sehingga harus menekan pedal gas lebih dalam.
Namun hal yang menyenangkan dari Compass ini adalah saat dibawa ke luar kota, melewati jalan tol yang lancar. Tenaga dan torsi yang besar tadi bisa dirasakan sepenuhnya saat berada di jalan bebas hambatan.
Baca juga: Bahas Fitur Lengkap Jeep Compass, Bisa Parkir Sendiri
Bahkan bisa dibilang dengan transmisi Dual Dry Clutch, mesin terasa responsif dan tidak ngeden. Ketika redaksi coba lakukan akselerasi dari 80 kpj sampai 100 kpj, terasa cukup cepat, tidak butuh waktu lama menginjak pedal gasnya.
Ketika pedal gas diinjak dalam untuk berakselerasi, 163 TK dan torsi 250 Nm langsung terasa. Gigi transmisi langsung diturunkan dan gas terasa sangat responsif, menyenangkan sekali.
Tapi ada satu hal yang membuat sensasi berkendaranya agak kurang, yakni tidak ada paddle shift di setir. Kalau mau mengganti gigi secara manual, bisa lewat tuas transmisinya, namun akan terasa lebih sporty jika memakai paddle shift.
Baca juga: Sebanyak 27.791 Pelanggar Kecepatan di Jalan Tol Terekam Kamera ETLE
Selain itu, satu lagi hal yang terasa kurang dari Jeep Compass adalah tidak ada mode berkendara.
Untuk fitur yang membantu mengemudi jarak jauh, Compass dilengkapi dengan cruise control. Sayangnya, fitur yang disematkan baru yang biasa, alias bukan adaptive yang menggunakan radar untuk medeteksi kecepatan mobil lain di depannya.
Compass juga masih belum dilengkapi dengan fitur auto lock, jadi pintu harus selalu dikunci dengan memencet tombol. Hal ini wajib diingat agar ketika sedang berjalan, pintu tidak bisa dibuka dari luar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.