Honda Vario 160 Dilengkapi Smart Key, Simpan Dua Hal Ini Baik-baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Vario 160 resmi diluncurkan beberapa waktu lalu. Salah satu fitur unggulan pada skuter matik (skutik) ini adalah sudah dibekali dengan teknologi Smart Key.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman mengatakan, sistem Honda Smart Key membantu konsumen untuk mengoperasikan kunci kontak tanpa memasukkan anak kunci ke dalam lubang kunci.

Jadi, pengoperasiannya hanya memerlukan keyless remote saja. Jika berada dalam jarak jangkauan pengoperasian, motor baru bisa dibuka kunci kontaknya, membuka jok, membuka kunci setang, atau menghidupkan mesinnya.

Baca juga: Dipakai Marc Marquez, AHM Belum Tertarik Jual Vario 160 Repsol Honda

Pada teknologi Smart Key di Vario 160 juga sudah terintegrasi dengan Anti Theft Alarm dan Answer Back System.

Dok. AHM Smart key milik Honda Vario 160

Namun, pemilik kendaraan wajib memperhatikan hal-hal penting apabila sepeda motornya sudah dilengkapi dengan Honda Smart Key.

Ade mengatakan, ID Tag Harus disimpan di tempat yang aman dan sebaiknya jangan dibawa bepergian.

“Disarankan nomor ID Tag dicatat di tempat rahasia misal dicatat di Phone Book, sehingga apabila dibutuhkan kode ID Tag dapat dengan mudah digunakan,” ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Marc Marquez dan Pol Espargaro Jajal Vario 160 Repsol Honda di Mandalika

Ade menyarankan untuk selalu bawa Emergency Key. Namun, sebaiknya dipisahkan dengan Honda Smart Key. Emergency Key ini akan sangat membantu pemilik kendaraan apabila dalam kondisi yang darurat.

KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda contoh pelat nome yang ada pada kunci motor

Misalnya, jika Honda Smart Key terjatuh dan tidak dapat ditemukan, maka pemilik kendaraan masih dapat menghidupkan sepeda motor menggunakan Emergency Key dan kode ID Tag. Selain itu, jangan meletakkan Emergency Key dan Honda Smart Key ke dalam bagasi sepeda motor.

“Jika Honda Smart Key dan Emergency Key diletakkan di dalam bagasi pada kondisi Honda Smart Key “OFF” maka pemilik tidak akan bisa menghidupkan sepeda motor,” kata Ade.