Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Pengendara Motor yang Asal-asalan, Bahayakan Diri Sendiri

Kompas.com - 19/01/2022, 19:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOPAS.comPengendara motor di Indonesia kebanyakan belajar berkendara sendiri atau autodidak. Sayangnya, proses belajar berkendara yang seperti ini malah membuat banyak perilaku pengendara yang membahayakan di jalanan.

Misalnya seperti pada video yang diunggah akun dashcam Indonesia ke Instagram. Terlihat pengendara motor yang memotong laju kendaraan dari kanan ke kiri dan langsung berhenti.

Untungnya, mobil perekam bisa mengurangi lajunya dan tidak menabrak pengendara tadi. Kejadian seperti di video tersebut mungkin pernah dialami banyak orang di Indonesia.

Baca juga: Hanya Terpaksa, Begini Cara Aman Pengendara Motor Melintasi Banjir

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Sayangnya, pengendara motor tadi tidak paham kalau yang dilakukannya berbahaya buat dirinya sendiri. Apalagi pengendara tadi juga terlihat tidak mengenakan riding gear yang aman seperti helm maupun jaket.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, tidak semua orang yang mengendarai kendaraan di jalan paham akan keselamatan dirinya dan orang lain.

“Agar tetap aman dalam berkendara, selalu waspada terhadap potensi bahaya yang bisa terjadi tiba-tiba, seperti pada video,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Agya Tertusuk Pagar Pembatas Jalan, Ingat Fungsi Penting Crash Cushion

Kemudian, mengenai perilaku pengendara yang berbahaya bisa disebabkan karena kesalahan cara dalam belajar berkendara. Ketika belajar motor secara autodidak, pengendara hanya tahu bagaimana mengoperasikan motor saja.

“Mereka tidak mempelajari potensi bahaya, keselamatan diri dan orang lain, serta teknik berkendara yang aman. Ini lah yang menyebabkan banyak orang yang berkendara tidak hati-hati dan hanya mementingkan diri sendiri,” ucap Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com